Diposting : 18 March 2019 19:21
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali Tribune, Denpasar - Sebanyak 41 petinju dari lima sasana tinju di Kota Denpasar mengikuti kejuaraan tinju Walikota Cup X, yang digelar Pertina Denpasar, Sabtu dan Minggu (16 dan 17 Maret 2019).
Menurut Ketua Pertina Denpasar Made Muliawan Arya, kejuaraan yang dihadiri Wakil Ketua KONI Denpasar, Nyoman Mardika dan Wasekum KONI Denpasar Made Darmiyasa di Indi Camp Denpasar ini, berbeda dibandingkan gelaran serupa tahun lalu.
“Kalau tahun lalu kami selain mengundang seluruh Pertina di Bali, juga menghadirkan petinju dari Nusa Tenggara Barat dan Banyuwangi, Jawa Timur. Tapi tahun ini kita batasi di Denpasar saja,” ujar pria kepala plontos yang akrab disapa De Gadjah ini.
Alasan hanya melibatkan petinju-petinju di Denpasar, kata De Gadjah yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini, karena pihaknya ingin menggali bibit petinju Denpasar, yang nantinya diorbitkan di ajang lebih tinggi seperti skup Bali Maupun nasional bahkan internasional.
Sedangkan lima sasana yang ambil bagian mengirimkan petinju senior dan juniornya di Walikota Cup kali ini, yakni sasana tinju Sakti Gebor, Setiabudi, Adi Swandana Boxing Camp, Indi Camp, dan M Fight.
De Gadjah mengatakan, ada 14 kelas yang dipertandingkan di Walikota Cup X, meliputi kelas junior yang dipertandingkan meliputi kelas 38 - 79 kg sedangkan di kategori senior ada di kelas 46-75 kg. "Pada ajang ini juga ada eksebisi untuk petinju putri dan kadet," imbuhnya.
Terkait Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan nanti, De Gadjah mengatakan, Pertina Denpasar menargetkan keluar sebagai juara umum dengan meraih 7 medali emas. Ini sama dengan capaian Porprov XIII/2017 di Gianyar, dimana pihaknya juga merebut 7 dari 8 medali emas yang diperebutkan.
Kendati ada peraturan porprov yang tidak membolehkan petinju level SEA Games ke atas tidak boleh berlaga di Porprov Bali, dimana Denpasar terdapat dua petinju di level itu, De Gadjah mengatakan pihaknya tidak akan menurunkan target.
“Saat Porprov Bali dua tahun lalu di Gianyar ada dua petinju kami yakni Julio Bria dan Cornelis Kwangu Langu menyumbangkan dua emas, dan di Porprov Tabanan nanti keduanya tidak boleh turun—tetapi pancangan target kami tidak berubah,” ujar De Gadjah.
De Gadjah beralasan, petinju pengganti Julio dan Cornelis kualitasnya tidak berbeda jauh sehingga diharapkan di Porprov Bali nanti juga mempersembahkan medali emas bagi Denpasar.
Sementara Kadis Pendidikan dan Olahraga Kota Denpasar, Wayan Gunawan menyatakan sangat bangga dengan perkembangan Pertina Denpasar. Terlebih prestasi yang didapat pada porprov sebelumnya sebagai juara umum.