Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

5 Ekor Sapi Milik Petani di Siyut Diangkut Truk Misterius

Bali Tribune/ OLAH TKP - Sejumlah petugas dari kepolisian olah TKP di lokasi pencurian sapi.
balitribune.co.id | Gianyar - Bagi pemilik ternak yang lokasinya dekat jalan di sepanjang Jalan Bypass Ida Bagus Mantra kini harus berhati-hati. Menyusul pencurian ternak sapi di daerah Klungkung, kini giliran peternak di Banjar Siyut, Tulikup, Gianyar, menjadi korbannya. Tidak tanggung-tanggung, pelaku yang diduga menggunakan mobil truk sukses melarikan lima ekor sapi milik dua peternak.
 
Dua peternak yang menjadi korban pencurian ini adalah Nyoman Darma (63) yang kehilangan 3 ekor sapinya (2 induk serta 1 anak) dan Ketut Wirawisena (41) kehilangan 2 ekor sapi dewasa. Di hadapan petugas kepolisan, dua orang peternak sapi ini mengaku kaget kehilangan ternaknya di sebuah landang yang lokasinya tak jauh dari Jalan Bypass Ida Bagus Mantra. “Saya datang ke sini sekitar pukul 06.30 Wita. Sapi induknya yang terikat dan talinya dipatong dibawah pohon  perindang hilang. Dari enam sapi yang ada hanya seekor sapi anaknya yang masih, mungkin lari saat hendak ditangkap pencuri,” ungkap Nyoman Darma.
 
Menerima laporan pencurian itu, petugas kepolisan bersama petugas Babinsa dan beberapa warga juga turut berdatangan ke lokasi. Kapolsek Kota Gianyar Kompol Ketut Suastika yang ditemui di lokasi mengatakan, pihaknya menurunkan semua personel dari satuan Reskrim untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah warga di sekitar. Dari keterangan warga di sekitar, memang disebutkan sempat ada truk masuk ke landang kering bersemak itu. Namun sayang, tidak yang melihat secara detail tentang ciri-ciri truk yang dimaksud. “Rekaman CCTV di sebuah toko moderen juga sudah kita ambil, sayang gambarnya pecah, tidak jelas lantaran gelap,” ungkapnya.
 
Disebutkan, dalam kasus pencurian ini, korbannya berjumlah dua orang. Itupun korban hanya berstatus peternak pengadas atau buruh ternak   dari enam sapi yang ada, empat induk sapi dan satu anak sapi hilang dan tersisa seekor anak sapi.  Dari pendataan kerugian yang diderita kedua korban mencapai Rp 41 Juta. “Kami pastikan ada truk yang masuk ke ladang. Banayak semak yang merebah karena terlindas truk.  Kami masih menelusuri identitas kendaraan ini. Kalau jumlah pelakunya, belum bisa kami pastikan,” terang Kompol Suastika.
 
Diakuinya, keberadaan ternak di lokasi yang berdekatan dengan jalan Baypas IB Mantra ini sangat rentan terjadi kasus pencurian ternak. Sebelumnya, juga tercatat ada pencurian sapi bertut-turut di daerah Sedayu dan Tangkas dengan modus yang hampir sama, yakni pelaku membawa truk menyasar sapi yang ditempatkan di ladang ataupun kandang yang lokasinya dekat jalan raya. Terlebih daerah Siyut yang notabana banyak terdapat penduduk pendatang dan tempat hiburan malam, aksi pelaku akan sulit terdeteksi. (u)
wartawan
Redaksi
Category

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

TPA Suwung Berfungsi Lokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.