balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.
Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.
Enam kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu antara lain truk semitrailer berpelat B 9120 UEL yang dikendarai Slamet (46) dari Jawa Tengah dan truk semitrailer berpelat B 9802 BEH yang dikendarai Rohmat (43) asal Jawa Tengah.
Selanjutnya, truk boks berpelat B 9376 KEU yang dikendarai Eye Suherlan (47) asal Jawa Timur, mobil pikap berpelat DK 8126 BM yang dikendarai Muhammad Subhan (43) asal Banyuwangi, dan satu motor jenis matik yang belum diketahui identitasnya.
Kapolsek Selemadeg, Kompol I Nyoman Suastika, mengonfirmasi terjadinya kecelakaan tersebut. Ia juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi dekat Pantai Soka tersebut. “Sopir dan kendaraan (yang terlibat kecelakaan) sudah diamankan di Polres Tabanan,” jelas Kapolsek Selemadeg, Kompol I Wayan Suastika, pada Selasa (9/12).
Ia menjelaskan, kecelakaan bermula ketika truk semitrailer berpelat B 9120 UEL melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Setibanya di lokasi kejadian, Slamet yang mengendarai truk itu hendak mengurangi kecepatan. Sialnya, rem pada truknya mendadak tidak berfungsi alias blong. “Untuk menghindari tabrakan yang lebih fatal ke arah depan, sopir (Slamet) membanting setir ke kanan hingga melewati marka jalan,” jelasnya.
Manuver yang niatnya untuk menghindari kecelakaan justru berujung fatal. Truk tersebut justeru menyerempet sejenis motor matik yang belum diketahui identitasnya. Setelah itu, truk tersebut melaju liar dan menabrak bagian belakang truk semitrailer berpelat B 9802 BEH yang dikemudikan Rohmat di jalur yang sama. Tabrakan itu mendorong truk semitrailer berpelat B 9802 BEH ke depan dan menabrak pikap berpelat DK 8126 BM yang ada di depannya.
Selanjutnya, truk yang dikendarai Slamet juga menghantam bagian depan truk boks berpelat B 9376 KEU dengan sopir Eye Suherlan yang datang dari arah berlawanan atau Denpasar.
Suastika menyebutkan, usai kejadian sejumlah sopir dibawa ke Puskesmas terdekat untuk memastikan kondisi mereka. Sementara itu, proses evakuasi terhadap seluruh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu dilakukan sepanjang Senin malam.