60.000 Merchant QRIS Terdaftar di Bali | Bali Tribune
Diposting : 27 February 2020 23:34
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune / SEMINAR - Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra menjadi pembicara pada seminar Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) dan Lembaga Keuangan kerjasama Pemkot Denpasar dengan Bank Indonesia.

balitribune.co.id | Denpasar - Pemkot Denpasar bekerjasama dengan Bank Indonesia dan Bank BPD Bali menggelar seminar Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) dan Lembaga Keuangan di Dharmanegara Alaya pada Kamis (27/2). Seminar digelar serangkaian HUT Kota Denpasar ke-23.

Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra berkesempatan untuk memaparkan tentang QRIS mendukung perekonomian Bali. Walikota dalam paparannya sebagai Keynote Speaker mengatakan bahwa Pemkot Denpasar telah sejak lama mencanangkan e-goverment dan telah menjalankan penerapan transaksi non tunai di Kota Denpasar. 

"Tentu saja dengan penggunaan QRIS di tengah tengah masyarakat akan lebih mudah terdata dan menjamin keamanan bertransaksi sehingga lebih safety," ucap Rai Mantra.

Kepala Perwakilan BI Prov Bali, Trisno Nugroho dalam sambutannya mengatakan seminar Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) dan Lembaga Keuangan menjadi penutup rangkaian HUT Kota Denpasar ke-232 Tahun 2020. Dimana BI turut memeriahkan dengan menggelar Talkshow Belanja Praktis dengan QRIS, kegiatan Asosiasi Retail dan Pameran UMKM.  

"Perbankan daerah telah bekerjasama dengan kami. Program kami di Kota Denpasar memiliki tujuan memaksimalkan penerapan QRIS di Denpasar. Selama ini Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra adalah juru bicara tidak langsung dari program QRIS,” ujarnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, saat ini sekitar 60.000 Merchant QRIS telah tedaftar di Bali. Dimana Provinsi Bali bertengger di peringkat 9 transaksi QRIS dari 34 Provinsi yang terdaftar di BI. 

“Kami terus mengupayakan penambahan merchant untuk kemajuan di Bali. Sementara itu juga disektor UMKM juga kami harapakn disetiap pameran UMKM yang digelar di Bali dan Kota Denpasar bertransaksi menggunakan QRIS. Sejumlah lokasi sudah menjadi merchant QRIS dan yang belum terus kami dorong untuk memakai QRIS,” ujarnya. 

Pihak Koperasi juga sangat antusias yang juga harus diiringi dengan peningkatan produk layanan agar mampu bersaing. Melihat jumlah nominal transaksi yang telah terjadi, kami berharap seluruh lembaga keuangan menciptakan inovasi. Khsusus di Bali seperti LPD dapat bekerjasama dengan bank yang sudah mendpatkan ijin dr BI untuk menggunakan QRIS.  

“Semoga QRIS dapat meningkatkan perekonomian di bali khususnya di Kota Denpasar," ungkapnya.