Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

625 Hektar Lahan Pertanian Terancam

Bali Tribune/ TERANCAM - Salah satu lahan pertanian di Subak Padanggalak Denpasar terancam tidak bisa bercocok tanam akibat adanya peningkatan jaringan irigasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Tukad Ayung, di kabupaten Gianyar, yang dilaksanakan Bali Wilayah Sungai Bali Penida.

Bali Tribune, Denpasar - Sebanyak 625 Hektar lahan pertanian dari 11 subak yang tersebar di Denpasar Timur (Dentim) terancam tidak bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam, baik padi maupun hortikultura. Hal ini sebagai dampak adanya peningkatan jaringan irigasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Tukad Ayung, di Kabupaten Gianyar, yang dilaksanakan Bali Wilayah Sungai Bali Penida (BWS-BP). Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, Ir I Gede Ambara Putra, dikonfirmasi, Selasa (19/2), mengatakan, subak yang terkena dampak dari peningkatan jaringan Tukad Ayung, yakni Subak Umadesa, Subak Temaga, Subak Padanggalak, Subak Umalayu, Subak Subak Paang, Subak Saba, Subak Longatad, dan Subak Taman. “Dampak dari peningkatan jaringan irigasi tersebut dimulai April sampai November 2019 mendatang sehingga para petani tidak bisa menanam padi dua kali dan sekali tanam hortikultura,” ujarnya. Ambara Putra mengungkapkan, para petani tidak bisa bercocok tanam selama delapan Bulan, otomatis akan kehilangan penghasilan. Mengingat adanya hal tersebut, pihaknya pun akan membantu para petani dengan memberikan bibit secara gratis saat air sudah mengalir. Adapun bantuan yang diberikan yakni benih padi, terutama untuk lahan 265 hektar yang terkena dampak perbaikan jaringan irigasi tersebut. “Jika tidak selesai November nanti, bantuan direalisasikan pada APBD induk 2020,” kata Ambara Putra. Dikatakan pihaknya terus berusaha membantu untuk dapat meringankan para petani yang tidak bisa bercocok tanam padi selama dua kali. Bantuan bibit padi seluas 625 hektar disiapkan 16.250 kg saat musim cocok tanam nanti. “Apa yang kami lakukan ini bentuk kepedulian pemerintah kepada para petani yang terkena dampak,” terangnya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Pariwisata Bali Sedang Hadapi Jeda Alami Tahunan Jelang Libur Nataru

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, Gede Ricky Sukarta menerangkan gambaran umum okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali menjelang libur akhir tahun. "Secara umum memang benar, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kami melihat daily pick-up (angka pemesanan kamar yang masuk setiap hari) yang relatif lambat dibanding ekspektasi.

Baca Selengkapnya icon click

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Praktisi dan Akademisi Buleleng Bedah KUHAP Baru

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah praktisi hukum dan akademisi membedah pemberlakuan  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan KUHAP Nasional yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. Dalam acara yang dikemas diskusi panel bertajuk Menilik KUHP dan KUHAP Baru digelar di Aula Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (19/12).

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi Pansus TRAP dan Pemkab Tabanan Tegakkan Aturan, Fokus Sejahterakan Petani

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Perizinan, dan Aset (TRAP) DPRD Provinsi Bali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian Kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, dari berbagai pelanggaran tata ruang dan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan serta sistem irigasi tradisional Subak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PERJAKA Bajra Shandi Ajak Lansia Hidup Sehat dan Bahagia

balitribune.co.id | Denpasar - Sebuah komunitas sosial bernama Perkumpulan Jalan Kaki (PERJAKA) Bajra Shandi, resmi berdiri pada 25 Juli 2025. Komunitas ini hadir sebagai ruang kebersamaan bagi warga senior, khususnya mereka yang berusia 55 tahun ke atas, untuk menjalani masa lanjut usia secara sehat, bahagia, dan harmonis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.