Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

70 Pelajar Ikuti Workshop Wirausaha Pemula

Bali Tribune/ TANDA PESERTA - Kadis Koperasi, Usaha Kecil Mengengah dan Perdagangan I Ketut Karpiana penyematan tanda secara simbolis kepada peserta workshop wirausaha, di Puspem Badung, Selasa (11/6).
balitribune.co.id | Mangupura -  Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, melaksanakan workshop wirausaha pemula dan berkembang di Kabupaten Badung dengan total jumlah peserta sebanyak 70 orang terdiri dari 35 peserta pemula dan 35 wirausaha berkembang. Acara dibuka Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Mengengah dan Perdagangan  Drs I Ketut Karpiana, Selasa (11/6) Puspem Badung.
 
Hadir perwakilan siswa/siswi SMK se-Badung, OPD terkait. Narasumber dari Universitas Prasetya Mulya dari Jakarta.
Karpiana mengatakan, workshop untuk wirausaha baru dan berkembang ini masuk tahun ke-2 yang di mulai  sejak  tahun lalu.
 
“Bagi kita di Kabupaten Badung sudah menciptakan, menawarkan, serta mendidik wirausaha oleh Universitas Prasetya Mulya dari Jakarta. Kerjasama ini berawal dari Bupati Badung sepakat menandatanganan MoU terkait  kerjasama  antara Pemkab. Badung dengan Universitas Prasetya Mulya untuk mendampingi UMKM yang ada di Kabupaten Badung di bidang pengelolaan usaha,” ujarnya. 
 
Ke depannya akan diadakan program serupa  berkelanjutan  setiap tahun untuk mencetak pengusaha muda baru secara bertahap. Untuk tahun lalu sudah 10 orang yang berhasil, sedangkan di tahun ini akan dicetak lagi 14 orang wirausaha dengan perincian: wirausaha pemula sebanyak 7 orang, dan yang berkembang sebanyak 7 orang.
 
Pelatihan di hari pertama  akan memberikan pemahaman workshop khususnya yang baru belajar untuk  mendoorong mereka  untuk bisa memuncul ide-ide bisnisnya dalam bentuk proposal, dan  selanjutnya di hari kedua untuk ide-ide yang sudah mereka dapatkan yang nantinya akan dituangkan dalam proposal yang akan dinilai oleh tim Narasumber Prasetya Mulya. Kemudian mereka  akan presentasikan ide-ide di setiap peserta workshop.  Dari ide-ide 35 peserta  pemula usaha akan disaring untuk mencari 7 yang terbaik yang akan dikuliahkan secara geratis selama beberapa hari di Universitas Prasetya Mulya. Setelah tamat akan didampingi terus sehingga Pemerintah Daerah diberikan dana motivasi sebesar Rp 10 juta, dan dana ini akan dipakai untuk membangun usaha. 
 
“Sedangkan tugas kami selanjutnya akan terus mengawal untuk produk yang dihasilkan maupun dipromosikan di derah maupun di luar daerah,” kata Karpiana. 
 
Sementara I Gusti Agung Suartini selaku Kabid UKM mengatakan, pelatihan ini untuk mendorong wirausahawan Kabupaten Badung agar lebih termotivasi dalam mengelola usaha, dengan tujuannya pertama untuk melatih peserta secara bertahap agar memiliki kompetensi bisnis, kedua untuk mengembangkan SDM agar mampu menciptakan kesempatan kerja bagi dirinya sendiri, orang lain sesuai tuntutan pembangunan. 
wartawan
I Made Darna
Category

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mengurai Benang Kusut Sampah di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bali, pulau yang dikenal dengan julukan "Pulau Dewata," kini menghadapi kenyataan pahit, darurat sampah. Setiap hari, sekitar 3.436 ton sampah dihasilkan, dengan lebih dari 17% berupa plastik . Ironisnya, lebih dari 60% sampah ini berasal dari aktivitas rumah tangga, bukan dari turis atau industri besar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.