Diposting : 12 June 2019 23:06
I Made Darna - Bali Tribune
balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, melaksanakan workshop wirausaha pemula dan berkembang di Kabupaten Badung dengan total jumlah peserta sebanyak 70 orang terdiri dari 35 peserta pemula dan 35 wirausaha berkembang. Acara dibuka Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Mengengah dan Perdagangan Drs I Ketut Karpiana, Selasa (11/6) Puspem Badung.
Hadir perwakilan siswa/siswi SMK se-Badung, OPD terkait. Narasumber dari Universitas Prasetya Mulya dari Jakarta.
Karpiana mengatakan, workshop untuk wirausaha baru dan berkembang ini masuk tahun ke-2 yang di mulai sejak tahun lalu.
“Bagi kita di Kabupaten Badung sudah menciptakan, menawarkan, serta mendidik wirausaha oleh Universitas Prasetya Mulya dari Jakarta. Kerjasama ini berawal dari Bupati Badung sepakat menandatanganan MoU terkait kerjasama antara Pemkab. Badung dengan Universitas Prasetya Mulya untuk mendampingi UMKM yang ada di Kabupaten Badung di bidang pengelolaan usaha,” ujarnya.
Ke depannya akan diadakan program serupa berkelanjutan setiap tahun untuk mencetak pengusaha muda baru secara bertahap. Untuk tahun lalu sudah 10 orang yang berhasil, sedangkan di tahun ini akan dicetak lagi 14 orang wirausaha dengan perincian: wirausaha pemula sebanyak 7 orang, dan yang berkembang sebanyak 7 orang.
Pelatihan di hari pertama akan memberikan pemahaman workshop khususnya yang baru belajar untuk mendoorong mereka untuk bisa memuncul ide-ide bisnisnya dalam bentuk proposal, dan selanjutnya di hari kedua untuk ide-ide yang sudah mereka dapatkan yang nantinya akan dituangkan dalam proposal yang akan dinilai oleh tim Narasumber Prasetya Mulya. Kemudian mereka akan presentasikan ide-ide di setiap peserta workshop. Dari ide-ide 35 peserta pemula usaha akan disaring untuk mencari 7 yang terbaik yang akan dikuliahkan secara geratis selama beberapa hari di Universitas Prasetya Mulya. Setelah tamat akan didampingi terus sehingga Pemerintah Daerah diberikan dana motivasi sebesar Rp 10 juta, dan dana ini akan dipakai untuk membangun usaha.
“Sedangkan tugas kami selanjutnya akan terus mengawal untuk produk yang dihasilkan maupun dipromosikan di derah maupun di luar daerah,” kata Karpiana.
Sementara I Gusti Agung Suartini selaku Kabid UKM mengatakan, pelatihan ini untuk mendorong wirausahawan Kabupaten Badung agar lebih termotivasi dalam mengelola usaha, dengan tujuannya pertama untuk melatih peserta secara bertahap agar memiliki kompetensi bisnis, kedua untuk mengembangkan SDM agar mampu menciptakan kesempatan kerja bagi dirinya sendiri, orang lain sesuai tuntutan pembangunan.