BALI TRIBUNE - Vaksinasi massal rabies di Kabupaten Badung akan digelar 8 Mei 2017. Vaksinasi ini akan menyasar sebanyak 82 ribu ekor anjing. Itu dipastikan Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Gede Asrama, Kamis (27/4).
Dalam penjelasannya, program ini akan diawali dengan melakukan pencanangan vaksinasi massal rabies oleh pemerintah provinsi yang dipusatkan di Kabupaten Badung pada (28/4) hari ini, tempatnya di wantilan Desa Pecatu, Kuta Selatan. Setelah itu baru dilanjutkan dengan vaksinasi massal di seluruh kabupaten/kota di Bali. "Dengan adanya vaksinasi massal rabies, kita berharap seluruh masyarakat dapat berpastisipasi menyukseskan program ini," ujarnya.
Untuk di Badung sendiri, kata Asrama akan dimulai 8 Mei sampai akhir Juli mendatang. “Di Badung vaksinasi akan dimulai pada 8 Mei sampai akhir Juli 2017," katanya.
Pihaknya menargetkan sebanyak 82 ribu populasi anjing dari seluruh wilayah di Badung harus mendapat vaksin. "Target kami 82 ribu ekor anjing se-Badung," tegasnya.
Terkait program ini, Asrama juga mengaku pemerintah telah membentuk 16 tim yang akan disebar di enam kecamatan. Satu tim ada 6 orang petugas, ditambah petugas 2 orang dari desa/kelurahan. "Tim ini sudah siap. Tinggal turun ke lapangan," terangnya sembari menambahkan dalam vaksinasi masal ini pihaknya tidak akan melakukan eliminasi anjing liar. "Nanti kami fokus vaksinasi, tidak ada eleminasi. Eleminasi dilakukan kalau ada permintaan," kata Asrama.
Program vaksinasi massal rabies ini dianggarkan sekitar Rp 1 miliar lebih. Anggaran merupakan sharing dari APBN, Pemprov Bali, dan APBD Badung. Anggaran ini ada untuk pengadaan vaksin, dan operasional petugas di lapangan.
Di Badung sendiri daerah Kuta Selatan menjadi daerah yang paling diatensi dalam kasus rabies. Pasalnya, kasus anjing gila ini pertama kali muncul di daerah itu, sehingga Kuta Selatan dimasukan ke dalam zona merah rabies. "Nanti vaksinasi massalnya dimulai dari Selatan," ujarnya.
Asrama pun mengimbau agar masyarakat utamanya pemilik anjing membantu pelaksaaan vaksinal massal ini agar semua anjing yang ada di gumi keris tervaksin. "Kami harap dan mengimbau seluruh masyarakat Badung berpartisipasi, yakni dengan cara membawa anjing peliharaannya ke tempat vaksinasi untuk disuntik vaksin," pungkasnya.