Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

90 Tahun Penulis Buku The Island of Bali Kunjungi Pulau Dewata

Bali Tribune / Miguel Covarrubias

balitribune.co.id | Denpasar – Sebuah buku berjudul The Island of Bali yang dipublikasikan pada 1937 silam ditulis oleh Miguel Covarrubias, ketika pertama kali melakukan kunjungan ke Bali saat bulan madu bersama istrinya. Buku ini yang berkontribusi dikenalnya Pulau Dewata di kalangan mancanegara. 

Perjalanannya ke Bali ditulisnya dalam sebuah buku berjudul The Island of Bali, yang lebih mirip sebagai sebuah laporan penelitian membuatnya patut diberi predikat sebagai antropolog. Siapa Miguel Covarrubias? Jose Miguel Covarrubias Duclaud lahir di Mexico City pada tanggal 22 November 1904. Pada tahun 1924 ia berkenalan dengan Rosa Rolanda, seorang penari-koreografer-fotografer-pelukis keturunan Meksiko, dan pada tahun 1930 mereka menikah. Kemudian memutuskan berbulan madu ke Bali, saat itu mereka jatuh cinta pada Bali. 

Miguel yang sangat tertarik pada ilmu antropologi lalu mencari beasiswa untuk dapat kembali ke Bali, kali ini dengan tujuan mempelajari budaya Bali. Ia pun mendapat beasiswa Guggenheim untuk melakukan penelitian di Bali. Maka, kembalilah Miguel dan Rosa ke Bali pada tahun 1933.

Pada tahun 1934 Miguel dan Rosa kembali ke New York dan pada tahun 1935 mereka memutuskan kembali ke Mexico City. Selama dua tahun mereka tinggal di Mexico City. Miguel menuliskan hasil studinya di Bali untuk dipublikasikan bersama 114 fotografi, 5 lukisan dan 90 gambar, serta foto-foto yang dibuat Rosa. Pada tahun 1937 buku itu (The Island of Bali) dipublikasikan dan mendapat sambutan yang luar biasa.

Miguel mengakui jika satu-satunya tujuan membuat buku ini adalah untuk mengumpulkan dalam satu volume semua pengalaman pribadi seorang seniman, dan bukan seorang ilmuwan, mengenai satu budaya yang sekarang masih hidup, tetapi dikutuk untuk menghilang di bawah serangan komersialisasi dan standardisasi modern. Tidak bisa dipunggkiri karena buku tersebut, Bali sangat terkenal di luar negeri sampai orang-orang dulu lebih mengenal Bali daripada Indonesia itu sendiri.

Dalam mengingat 90 tahun kedatangan Miguel Covvarubias ke Bali, Kedutaan Besar Mexico untuk Indonesia di Jakarta bekerja sama dengan ISI (Institute Seni Indonesia) di Denpasar menyelenggarakan Webinar pada 12 November 2020. Miguel adalah seniman Mexico yang menulis buku The Island of Bali yang membantu mempromosikan kebudayaan Bali kepada dunia.

Ia yang juga merupakan pendiri Museum Pasifika di kawasan Nusa Dua Badung ini mengatakan diusulkannya museum tersebut sebagai keterkaitan antara dua destinasi yaitu Tahiti dan Bali. Museum Pasifika didirikan sebagai yang pertama dari jenisnya di belahan dunia ini yang mempertemukan karya seni dari kawasan Pasifik dengan karya seni Asia Tenggara, kepulauan Indonesia dengan Pulau Bali berada di persimpangan kedua dunia tersebut. 

Museum Pasifika dibangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi. Ini mencakup delapan paviliun dan 11 ruang pameran. 

Menampilkan 600 karya seni hasil karya 200 seniman dari 25 negara yang tinggal di Asia Pasifik. Museum Pasifika menyimpan koleksi lukisan dan patung yang mengesankan dari seluruh Asia Pasifik. Ini adalah pusat budaya dengan peran pendidikan dan sosial, daya tarik wisata berstandar internasional.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Yayasan AHM Apresiasi Jawara Film Pendek Keselamatan Berkendara

balitribune.co.id | Jakarta - Kampanye Safety Riding terus mengalir dalam kreativitas anak muda. Hal ini tercermin dari lahirnya ratusan hasil karya film pendek pada gelaran Safety Riding Short Movie Contest (SMC) 2025 yang digagas oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) berkolaborasi bersama Universitas Indonesia (UI).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PHRI Denpasar: Melalui Strategi dan Penggunaan Teknologi, Pengolahan Sampah Bisa Dilakukan dengan Baik

balitribune.co.id | Denpasar - Menghadapi krisis penanganan sampah di Bali membuat berbagai pihak turut andil dalam mengurangi penumpukan sampah di tempat pembungan akhir (TPA). Pengelola akomodasi wisata di Bali kini mulai berinisiatif untuk mengelola sampah yang dihasilkan di tempat usahanya.

Baca Selengkapnya icon click

Pentingnya Peningkatan Kapasitas dan Kualitas UMKM Agar Menjadi Mitra yang Mendukung Keberlanjutan Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di kawasan pariwisata didorong untuk memperkuat keterampilan dalam mengelola usaha, meningkatkan kualitas layanan, serta memperbesar peluang pendapatan. Pasalnya, keberadaan UMKM tersebut di kawasan pariwisata dapat membantu memenuhi kebutuhan para wisatawan seperti makanan, minuman, suvenir dan lainnya. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lestari For Kids, Komitmen BPR Lestari Bali Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat

balitribune.co.id | Denpasar - Konsistensi BPR Lestari Bali dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat kembali diwujudkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) “Lestari For Kids”. Tahun ini, bank yang dikenal dengan slogan #MakeAnImpact itu menyalurkan bantuan beras sebanyak 2.625 kilogram ke 31 panti asuhan yang tersebar di delapan kabupaten/kota di Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Midea Pacu Pertumbuhan Asia-Pasifik lewat Produksi Lokal dan Inovasi Teknologi

balitribune.co.id | Denpasar - Midea, perusahaan teknologi global dan salah satu produsen peralatan rumah tangga terbesar di dunia, menggelar konferensi dealer regional pertamanya di Asia-Pasifik. Acara ini tidak hanya menjadi ajang memperkuat kemitraan dengan mitra lokal, tetapi juga memperkenalkan lima solusi unggulan yang diklaim akan mendefinisikan ulang pengalaman rumah pintar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.