Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Abrasi Mengganas, Kerusakan Infrastuktur Kian Parah

Bali Tribune / ABRASI - Permukiman warga pesisir Jineng Agung, Gilimanuk kini prak-poranda akibat dampak abrasi yang kini semakin mengganas.

balitribune.co.id | Negara – Ombak pasang yang sejak akhir-akhir ini kembali memperparah abrasi di pesisir selatan Jembrana. Wilayah daratan Jembrana kini semakin tergerus. Akibatnya tidak sedikit infrastruktur yang mengalami kerusakan. Bahkan terjangan ombak memporak-porandakan sejumlah kawasan permukiman warga di pesisir.

Belakangan ini ombak di perairan selatan Jembrana mengalami pasang yang tinggi. Kuatnya terjangan air laut semakin menggerus daratan di pesisir. Luasnya daratan yang tergerus menyebabkan permukiman warga kini berhadapan langsung dengan lautan. Bahkan tingginya ombak kembali menerjang rumah-rumah warga. Dampak kerusakan infrastruktur pun semakin parah. Salah satu wilayah yang terdampak abrasi adalah wilayah permukiman warga di pesisir Gilimanuk. Gelombang air laut menggerus daratan di ujung barat pulau dewata ini.

Wilayah di Kelurahan Gilimanuk yang sejak lebih dari lima tahun terkahir ini sudah terdampak abrasi yakni Lingkungan Asri dan Lingkungan Jineng Agung. Bahkan kini kondisinya kian mengganas Pemukiman warga yang sebelumnya jauh dari bibir pantai kini sudah berhadap langsung dengan perairan dan selalu diterjang ombak ketika air laut pasang. Kerusakan infrastruktur kini sudah semakin parah. Warga kini merasa terancam dan resah saat berada di rumah lantaran gelombang air laut setiap saat bisa menerjang rumah tempat tinggal warga.

Kini antara bangunan warga dengan perairan yang memisahkan pulau Bali dan pulau Jawa ini tinggal berjarak beberapa langkah saja. Tembok rumah warga sudah terancam ambruk dihantam ombak. Terjangan ombak yang sewaktu-waktu bisa merobohkan tempat tinggal warga. Kondisi ini kini menjadi perhatian serius. Bupati Jembrana, I Nengah Tamba Rabu (1/12) menyatakan pihaknya sebelumnya pada Selasa (30/1) kembali turun ke wilayah permukiman warga pesisir di Lingkungan Jineng Agung yang kini semakin porak-poranda akibat abrasi.

Menurutnya pihaknya saat itu turun bersama Kepala Satuan Kerja PPK Sungai dan Pantai II Balai Wilayah Sungai Bali Penida (BWSBP) Kementerian PUPR, Made Denny Satya Wijaya serta instansi terkait di Pemkab Jembrana. Ia mengakui abrasi sudah menggerus wilayah pesisir Jineng Agung sejak tujuh tahun lebih, sekarang kondisinya makin parah sampai menggerus bagian kamar rumah warga. Bahkan sudah semppat didiskusikan dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) dan juga BSWBP.

Menurutnya dengan adanya rencana pembangunan Pelabuhan Gilimanuk sebagai Pelabuhan bertaraf Internasional, tentu tidak mungkin daerah disekitarnya termasuk Lingkungan Jineng Agung akan dibiarkan kondisinya jelek. Pihaknya mengajak semua pihak berdoa agar bantuan pemerintah pusat untuk penanganan abrasi bisa segera terealisasi. "Semoga tidak ada intervensi sangat besar menggagalkan bantuan ini. Tapi percayalah, tetap kita perjuangkan. Semoga tahun 2022 sudah bisa terealisasi" ujar politisi asal Banjar Peh, Desa Kaliakah ini.

Ia menyebut panjang bibir pantai yang akan mendapatkan perbaikan di Jineng Agung ini sepanjang 1 KM dengan anggaran mencapai Rp 40 miliar. Selain Lingkungan Jineng Agung, pihaknya juga menyoroti dampak abrasi yang sangat parah yang juga terjadi di pesisir Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara. Namun penanganannya akan dilakukan secara bertahap, “abrasi di Pebuahan akan diperjuangkan tahun 2023. Semua akan kita kawal dan perjuangkan, tetapi karena keterbatasan anggaran, masyarakat harus maklum,” ujarnya.

Sementara Kepala Satuan Kerja PPK Sungai dan Pantai II Balai Wilayah Sungai Bali Penida (BWSBP) Kementerian PUPR Made Denny mengatakan bahwa proyek penanganan abrasi di Kabupaten Jembrana khususnya di pesisir Lingkungan Jineng Agung sudah dianggarkan oleh pemerintah pusat. Bahkan ia menyebut anggaran tersebbut sudah diketok palu. Ia menyatakan anggaran tersebut sudah dapat direalisasikan pada 2022 mendatang asalkan tidak terjadi perubahan dari pusat. “Mohon doa nya semoga tidak terjadi perubahan,” tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Banjir Melanda Jembrana, Puluhan Titik Terendam Air

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana sejak Selasa (9/9) mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Genangan air dilaporkan merendam permukiman warga, lahan pertanian, serta mengganggu akses transportasi di beberapa ruas jalan utama. Tidak sedikit warga yang mengungsi.

Baca Selengkapnya icon click

Cuaca Exstrem, Bencana Kepung 4 Kecamatan di Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Cuaca extrim yang ditandai turun hujan lbat sejak dua hari terakhir  menyebabkan sejumlah bencana mengepung wilayah Bali. Tak terkecuali, di Kabupaten Bangli. Berdasrkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar),  dilaporkan jika terjadi bencana merata di empat kecamatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemberdayaan Desa Binaan Kelompok PKK Srati Banten Margasengkala

balitribune.co.id | Gianyar - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK dan DIKTI) setiap tahun mengadakan program kegiatan pengabdian Program Pemerdayaan Desa Binaan (PDB), dan tahun 2025 salah satunya diselenggarakan oleh Universitas Dhyana Pura (UNDHIRA) Bali dan bekerjasama dengan STIE Runata dengan kegiatan pengabdian di dua kelompok PKK Srati Banten Margasengkala.

Baca Selengkapnya icon click

Hujan Nonstop Sebabkan Banjir dan Longsor, Lima Rumah di Sanggulan Amblas

balitribune.co.id | Tabanan - Hujan nonstop dari Senin (8/9) sampai Rabu (10/9) menyebabkan musibah longsor dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Musibah tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan. Beberapa yang paling mencolok yakni di Perumahan Lembah Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hujan Lebat, Karangasem Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik lokasi, di antaranya di Banjar Dinas Pangi Tebel dan Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, warga di dua dusun ini dibuat panik oleh terjangan banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka tengah tertidur lelap.

Baca Selengkapnya icon click

Lokakarya Pembiayaan Berkelanjutan di Bali, Lahirkan Dua Inovasi Pendanaan Laut

balitribune.co.id | Badung - Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) resmi menuntaskan tahap ketiga sekaligus terakhir "Workshop and Knowledge Exchange on Sustainable Financing" di Bali, 8–12 September 2025. 

Kegiatan ini menandai pencapaian penting dalam mendorong solusi pembiayaan jangka panjang bagi konservasi laut dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.