Administrasi Belum Lengkap, Dana Ogoh-ogoh Ngadat | Bali Tribune
Diposting : 21 February 2017 12:03
Made Darna - Bali Tribune
Ogoh-ogoh (dok)

Mangupura, Bali Tribune

Bantuan dana ogoh-ogoh untuk sekaa teruna (ST) se-Kabupaten Badung sampai saat ini belum bisa dicairkan. Padahal, kurang dari sebulan, ogoh-ogoh harus sudah rapung untuk diarak pada malam pengerupukan, sehari sebelum Hari Raya Nyepi.

Dinas Kebudayaan (Disbud) Badung berdalih ngadatnya dana untuk kreativitas pemuda sebesar Rp15 juta per-ST ini karena belum semua ST menyelesaikan persyaratan administrasi. Dari 533 ST, 14 ST belum melengkapi administrasi pencairan dana.

Kepala Disbud Badung, Ida Bagus Anom Bhasma, menjelaskan, dana kerativitas pemuda atau dana ogoh-ogoh dapat dicairkan apabila semua ST telah melengkapi adminitrasi. Karena dana akan dicairkan bersamaan, seluruh ST harus melengkapi administrasi.

“Kalau sudah lengkap semua baru bisa langsung dicairkan,” kata Anom Bhasma, Senin (20/02/2017). Admintrasi yang belum dilengkapi antara lain tanda tangan ketua dan stempel ST, atau belum menyetorkan rekening untuk pencairan dana.

ST yang belum melengkapi adminitrasi yaitu ST di Banjar Kalibulbul Kangin (Kuta Utara), ST di Banjar Pemijan Carangsari, ST di Banjar Batu Lantang, ST di Banjar Tinggal (Petang). Kemudian ST di Banjar Semana, Banjar Gunung dan Banjar Kajanan (Abiansemal).

Kemudian ST di Banjar Teba, Banjar Cenggilang dan Banjar Peminge (Kuta Selatan), ST di Banjar Delod Peken, Banjar Umahanyar, Banjar Mengening (Mengwi) dan ST di Banjar Pasekan (Kuta). Dia berharap administrasi segera dibereskan agar dana bisa segera cair.

Dana bantuan itu sendiri, lanjut pejabat asal Desa Taman, Abiansemal, ini akan ditransfer ke rekening masing-masing. Jadi ST tinggal menyelesaikan dministrasinya saja. “Nanti pencarian akan dilakukan bersamaan dikirim ke rekening masing-masing ST,” katanya.

Untuk diketahui ogoh-ogoh hasil kreativitas ST di Badung akan dilombakan oleh pemerintah setempat. Kriteria lomba di antaranya, harus berwujud bhuta kala, berbahan alami yang ramah lingkungan seperti bambu, kayu, kertas guwungan, rotan, bedeg.

Tidak boleh menggunakan bahan spons atau gabus (styrofoam). Tidak boleh bermuatan politik, mengandung unsur porno dan SARA. Bagi pemenang, Pemkab Badung menyiapkan hadiah hingga puluhan juta yang diserahkan setelah Hari Raya Nyepi.*