Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Agrowisata Nampo Dilaunching - Warga Jangan Tergiur Jual Tanah

LOUNCHING - Bupati Mas Sumatri saat melaunching Agrowisata Nampo, Jungutan, Bebandem.

Amlapura, Bali Tribune

Untuk meningkatkan kemandirian pangan, pendapatan dan taraf hidup petani, memperluas lapangan kerja serta kesempatan untuk berusaha, berbagai upaya harus dilakukan secara terpadu dan serasi yang disesuaikan dengan kondisi tanah, air dan iklim. 

Untuk mewujudkan hal itu, Pemerintah Karangasem melalui Dinas Pertanian TPH melaunching Rintisan Agrowisata Nampo, di Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Selasa (19/4). Namun diingatkan, apabila daerah itu berkembang dan harga tanah otomatis naik, jangan sampai para petani di daerah Nampo berame-rame jual tanah untuk keperluan yang belum tentu berguna.

Agrowisata yang menampilkan keindahan panorama alam pedesaan dengan hawanya yang sejuk, berikut berbagai hhasil kebun seperti salak dan buah hasil budidaya di obyek wisata ini, di Launching secara langsung oleh Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri bersama Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa.

Kadis Pertanian Mertha Tanaya dalam laporannya menyampaikan, kawasan agrowisata Nampo ini terletak kurang lebih 16 km dari kota Amlapura, mudah dijangkau oleh setiap orang pariwisata yang sangat potensial jika dikelola secara sinergi dengan obyek wisata di daerah pantai. ”Masih banyak yang perlu kita benahi, karena lokasinya masih perawan dan belum banyak dikenal orang. SDM para petani sebagai ownershipnya masih belum faham tentang Agrowisata, disamping itu akses jalan menuju ke lokasi masih belum memadai, begitu pula fasilitas sarana dan prasarananya,” ungkapnya.

Oleh karena itu peran pembinaan Pemda melalui SKPD terkait sangat dibutuhkan pada bidang pertanian, utamanya peran penyuluh sangat strategis terutama terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan agribisnis. Pada kesempatan ini dari 46 Penyuluh Pertanian yang hadir, akan menyerahterimakan Dokumen Demplotnya dan Dokumen Kelompok Binaan Intensifnya.

Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, dalam kesempatan tersebut mengatakan, dengan dilaunchingnya rintisan Agrowisata Nampo ini akan menjadi sebuah harapan baru dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karangasem. Menurutnya, sebelum petani bangkit, para petugas penyuluh pertanian harus bangki terlebih dahulu. ”Saya berharap melalui pengembangan demplot, penyuluh bisa memberi contoh kepada petani bagaimana cara bertani yang lebih baik,” ujarnya.

Mas Sumatri memerintahkan dinas terkait untuk bekerjasama membina agrowisata tersebut agar mejadi baik dan cepat diketahui masyarakat banyak. ”Mulai dari penataan, manajemennya dan promosi karena saya perhatikan agrowisata Nampo itu punya potensi yang sangat mempesona dan patut kita kembangkan. Tetapi saya mengingatkan jika daerah itu berkembang, harga tanah otomatis naik, jangan sampai para petani di daerah Nampo berame-rame jual tanah untuk keperluan yang belum tentu berguna,” cetusnya.

wartawan
habit
Category

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.