
balitribune.co.id | Denpasar - Ratusan orang dari kalangan warga senior Bali antusias menghadiri Festival Senior Bali Tahun 2025 di Bhumiku Denpasar, Sabtu (21/6). Managing Director Hovi Care Bali, Dewi Trisnawati mengatakan, Festival Senior Bali kali pertama digelar di Pulau Dewata. Hal ini untuk memberikan ruang maupun kesempatan bagi para warga senior Bali menghibur diri, bertemu maupun berinteraksi dengan sesama warga senior.
Kata dia, dibandingkan negara lain seperti Singapura, semua hal terkait kebijakan kualitas hidup warga senior di Indonesia belum cukup. Kegiatan ini mendapat respon positif dari warga senior di Bali, terbukti dari target peserta 200, yang hadir hampir 300 orang warga senior di Pulau Dewata.
Pihak penyelenggara menghadirkan berbagai kegiatan pada Festival Senior Bali diantaranya, senam bersama, sharing kesehatan, fun games dan hiburan serta cek kesehatan. Selain itu ada edukasi tentang kesehatan dengan menghadirkan dokter yang terkait dibidangnya.
"Dari target 200 warga senior ternyata animonya besar hampir 300 orang yang datang. Festival Senior Bali ini ada kegiatan fun, senam agar fisik bergerak sambil menghitung langkah dan edukasi serta pelayanan cek kesehatan. Ada edukasi demensia. Kami juga ada kompetisi menyanyi tahun 2024 untuk para warga senior dan pemenangnya dihadirkan di sini untuk menghibur," jelas Dewi Trisnawati.
Lebih lanjut ia mengatakan, festival ini enghadirkan 2 orang dokter spesialis untuk memberikan tips-tips penting menjaga kesehatan warga senior. "Warga senior usia 60 tahun keatas. Kenapa kami menyebut warga senior? karena dari sisi umur sudah mencapai 60 keatas disamaratakan lanjut usia (lansia), tapi kondisi orang berbeda-beda. Dimana usia 60 tahun ada yang memiliki tantangan kesehatan, namun ada yang usia 70an tahun masih tetap sehat. Mudah-mudahan momentum Festival Senior Bali ini bisa kita kawal terus melibatkan banyak pihak terutama pemangku kebijakan yakni pemerintah," katanya.
Diharapkan dari kegiatan tersebut, para warga senior di Bali dapat terhibur dan termotivasi untuk tetap bersemangat ditengah berbagai tantangan. "Dengan memulai di Bali memberikan perhatian lebih bagi warga senior. Warga senior ini pilar-pilar bangsa yang telah melakukan banyak hal saat usia produktif," imbuhnya.