Balitribune.com | Turin - Kesebelasan Ajax Amsterdam sukses mempecundangi Juventus dengan skor 2-1 dalam laga leg kedua perempatfinal Liga Champions di Stadion Allianz, Turin, Italia, Rabu (17/04/2019) dini hari. Ajax berhak lolos ke babak semifinal karena pada leg pertama di Amsterdam, kedua tim bermain imbang 1-1.
Bak mengulangi kesuksesan menyingkirkan juara bertahan Real Madrid, Ajax sukses mengemas keunggulan agregat 3-2. Cristiano Ronaldo lebih dulu membawa Juventus unggul, namun Donny van de Beek membalas tak lama berselang, sebelum kemudian Matthijs de Ligt memastikan gol kemenangan di babak kedua.
Sayangnya, kemenangan Ajax harus dibayar dengan cedera yang dialami pemain belakang, Noussair Mazraoui, pada saat laga baru berjalan 11 menit. Ia ditarik keluar digantikan Daley Sinkgraven. Ajax bermain penuh disiplin di awal laga, sementara Juventus terlihat menggebu-gebu memastikan kemenangan.
Saat laga baru berjalan lima menit, kiper Ajax, Andre Onana, melakukan blunder ketika terlalu lama membuang bola umpan balik dari rekannya. Sapuan Onana mengenai Ronaldo yang memburu, beruntung bola keluar lapangan. Onana tampil gemilang untuk menghentikan tembakan terarah Paulo Dybala di menit ke-22.
Enam menit berselang, ia terlanjur mati langkah ketika Ronaldo melompat dan menyundul bola sepak pojok kiriman Miralem Pjanic yang bersarang ke dalam gawang memberikan keunggulan untuk tuan rumah. Selanjutnya, Pjanic sempat memperoleh peluang matang pada menit ke-31 namun bisa dimentahkan Onana.
Tiga menit kemudian, Van de Beek berada di posisi yang tepat untuk menerima dan menyambar bola liar hasil tembakan Hakim Ziyech. Bola sempat membentur sejumlah pemain namun sukses bersarang di gawang Juventus. Kedudukan menjadi 1-1. Di menit ke-38, Ziyech sempat menyarangkan bola ke gawang Juventus.
Kiper Juventus, Wojciech Szczesny, telah berusaha menyapu bola namun malah mengenai sang lawan dan bola masuk ke gawang sendiri. Akan tetapi, gol dianulir karena bola mengenai tangan Ziyech dalam prosesnya. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, seolah tak sabar dengan permainan Juventus yang dianggapnya tak berkembang.
Dia kemudian memasukkan bintang muda Moise Kean menggantikan Dybala pada awal babak kedua. Ironisnya, babak kedua justru memperlihatkan pendulum momentum berayun ke arah Ajax. Szczesny dipaksa melakukan penyelamatan atas tembakan ZIyech pada menit ke-52 dan selanjutnya Van de Beek pada menit ke-57.
Sedangkan Pjanic melakukan jegalan krusial atas umpan tarik Dusan Tadic yang mengarah ke Ziyech di area tiang jauh pada menit ke-62. Akan tetapi, Ajax akhirnya betul-betul sukses membalikkan keadaan pada menit ke-67, melalui De Ligt. Kapten Ajax itu menanduk bola sepak pojok kiriman Lasse Schoen eke gawang Juventus.
Skor menjadi 2-1 untuk keunggulan tim tamu. Selanjutnya, De Ligt berperan krusial mengimbangi Ronaldo dalam duel udara berbahaya pada menit ke-78 demi membuat bola cukup mudah diamankan Onana. Semenit kemudian, gol Ziyech kembali dianulir karena ia sudah terjebak dalam posisi offside saat menerima umpan.
Daya magis Kean di Liga Italia yang diharapkan Allegri dapat membantu Ronaldo, tak banyak mengubah keadaan. Ajax untuk pertama kalinya lolos ke semifinal Liga Champions, setelah terakhir kali mencapainya pada 1997 silam. Mereka akan menghadapi pemenang laga antara Manchester City kontra Tottenham Hotspur. (*)