Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ajegkan Adat dan Budaya Bali, Desa Adat dan Desa Dinas Diminta Berjalan Selaras dan Harmonis

Bali Tribune/ PENGUKUHAN - Bendesa Adat dan Prajuru Adat oleh tiga desa adat di Kabupaten Jembrana.



balitribune.co.id | Negara - Bertepatan dengan rahinan Purnama Kawulu, Tiga desa adat di Kabupaten Jembrana, Senin (17/1/2022), melaksanakan pengukuhan bendesa dan prajuru adat. Desa adat yang menggelar pengukuhan bendesa dan prajuru adat tersebut yakni Bendesa Adat Lelateng Kecamatan Negara, Bendesa Adat Badingkayu Kecamatan Pekutatan dan Bendesa Adat Gilimanuk, Kecamatan Melaya.

Setelah melalui sejumlah tahapan pengadegan yang bergulir sejak pertengahan tahun 2021 lalu, Bendesa dan Prajuru Desa Adat Lelateng Kecamatan Negara akhirnya resmi dikukuhkan. I Made Samiada yang terpilih melalui proses musyawarah mufakat dalam paruman desa adat bersama jajaran Prajuru Desa Lalateng hingga para baga masa ayahan 2022-2027 dikukuhkan oleh Petajuh Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Jembrana I Ketut Arya Tangkas.

Selain Desa Adat Lelateng, Desa Adat Badingkayu Kecamatan Pekutatan dan Desa Adat Gilimanuk Kecamatan Melaya juga menggelar pengukuhan bendesa adat masa ayahan 2022 – 2027. Bupati Jembrana I Nengah Tamba secara marathon menghadiri acara Pengukuhan Bendesa dan Prajuru Desa Adat di kedua desa adat tersebut. Pengukuhan Bendesa Adat dilakukan oleh Bendesa Madia MDA Kabupaten Jembrana, I Nengah Subagia.

 Pengukuhan Bendesa dan Prajuru Desa Adat Badingkayu dilaksanakan di Bale Adat setempat. I Wayan Derestika dikukuhkan sebagai Bendesa Adat Badingkayu. Sedangkan pengukuhan Bendesa dan Prajuru Desa Adat Gilimanuk dilaksanakan Pura Puseh Desa Adat Gilimanuk. I Nengah Naya sebagai Bendesa Adat Gilimanuk.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba meminta agar bendesa dan jajaran prajuru dapat bertugas dengan baik. Desa adat dan desa dinas harus berjalan selaras dan harmonis. Jangan sampai ada ketidakharmonisan. Mari ajegan Adat dan Budaya Bali serta dukung dan sampaikan program-program pemerintah kepada krama. Bendesa dan Prajuru adat yang telah dikukuhkan agar dapat mengemban tugas dan kewajibannya dengan baik.Terkait kegiatan menyambut Hari Raya Nyepi, ia meminta Bendesa Adat bersama jajaran prajuruadat serta karma desa adat untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Pihaknya menghimbau agar hari suci nyepi tidak dirayakan dengan evoria berlebihan.

Bupati juga menyampaikan akan memberikan bantuan satu babi guling untuk masing-masing desa adat sehari sebelum melasti. Pihaknya juga menyampaikan sejumlah program lainnya. Salah satunya penempatan tenaga kebersihan di pura kahyangan tiga, pura kahyangan jagat, pura dang kahyangan dengan memanfaatkan dana desa. Dengan adanya tenaga kebersihan, diharapkannya areal pura terjaga kebersihan dan keasriannya sehingga bisa dipakai tempat belajar tabuh dan tari oleh anak-anak.

wartawan
PAM
Category

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.