Akses Jalan Menuju Kamasan Masih Ada Lobang Menganga | Bali Tribune
Diposting : 16 June 2016 15:50
Ketut Sugiana - Bali Tribune
jalan
BAHAYA - Jalan antara Jelantik Kuribatu menuju Pande Mas Kamasan tampak menganga, membahayakan pengendara yang lewat

Semarapura, Bali Tribune

Menjelang pelaksanaan Semarapura City Tour, berbagai persiapan telah dilakukan Pemkab Klungkung. Pembuatan tanda masuk ke Desa Wisata Kamasanpun sudah dilakukan, letaknya pas di perbatasan Desa Tojan dengan Kelurahan Semarapura Klod. Naman jalan menuju ke lokasi tersebut belum diperbaiki.

Dinas PU Klungkung sepertinya masih belum maksimal menyikapi persoalan akses jalan menuju Desa Wisata tersebut termasuk desa imbas seperti Desa Tojan, Gelgel dan Kampung Gelgel yang perlu mendapatkan sentuhan langsung untuk mepercantik kawasan tersebut. Lobang menganga selebar 4 x 2 meter yang ada di akses jalan di perbatasan kawasan Jelantik Kuribatu dengan Pande Mas Kamasan luput dari perhatian,padahal jalan tersebut berlobang sudah sejak hampir 6 bulanan.

Warga sekitar utamanya pengempon Pura Dalem Pemuteran, Jelantik Kuribatu merasakan keanehan. Pasalnya, kerusakan parah akses jalan tersebut yang tampak di pelupuk mata malah tidak terlihat, justrtu jalan Matahari yang ada dikawasan Ume lemek lok malah lebih dahulu tersentuh perbaikan.

Hal itu dikemukakan oleh Putu Winaya, Klian Pura Dalem Pemuteran, Rabu (15/6). Dirinya berharap Pemkab Klungkung utamanya Dinas PU bisa menata jalan yang sempit tersebut untuk diperlebar agar bus wisata yang ingin mengunjungi Workshop Uang Kepeng Kamasan yang lokasinya di sebelah timur pura bisa dilalui dengan lancar.

Warga lainnya, Made Suryawan menginginkan agar got di kiri kanan jalan tersebut bisa diperbaiki, jika perlu di atasnya diaspal untuk bisa memperlebar jalan tersebut. Dirinya juga menyinggung akses jalan lainnya seperti  jalan  menuju GOR Sweca Pura dan Puskesmas Klungkung I bisa diperlebar karena kawasan jalan tersebut sudah sempit dipasangi batu batu besar sehingga jika kendaraan berpapasan akan sulit.

Terkait akses jalan dari Banjar Jelantik Kuribatu, Desa Tojan  menuju Banjar Pande Mas, Desa Kamasan yang panjangnya hanya kurang dari 1 Km menurutnya sangat mendesak untuk dilakukan perbaikan segera. ”Bayangkan, jalan tepatnya di samping jembatan Sungai Hee ada lobang menganga sekitar 4x2 meter, ini sangat membahayakan nyawa manusia baik  pengendara motor  roda dua maupun roda empat,” ujar Putu Winaya.

Menurut warga sekitar, sudah ada 5 pengendara motor dan satu mobil sempat terperosok di lobang menganga di jalan tersebut.

Kadis PU Klungkung Gusti Ngurah Supartana ketika dihubungi, Rabu(15/6), memastikan bahwa jalan tersebut kini sedang diperbaiki termasuk lobang yang tampak menganga membahayakan pemakai jalan. ”Tolong warga ikut mengawasi karena kita sudah sedang kerjakan mulai hari ini,” jelasnya.

Dirinya merasa sulit pemerintah maunya memperbaiki kadang-kadang warga ada yang tidak senang malah protes.