Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Aksi Bersih Pantai Mertasari Sanur Kumpulkan 634,94 Kg Sampah Plastik

Bali Tribune/Para relawan dan pelajar mengumpulkan sampah di Pantai Mertasari Sanur.

balitribune.co.id | DenpasarDalam rangkaian kegiatan International Coastal Cleanup (Bersih Pantai Internasional), Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan RI menggelar gerakan bersih pantai yang dipusatkan di Pantai Mertasari, Sanur, Jumat (10/5). Hanya dalam hitungan jam lebih dari 600 kg sampah plastik berhasil dikumpulkan.

Dalam kegiatan ini hadir Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara bersama Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau Pulau Kecil Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Muhammad Yusuf, didampingi Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan, AA Bayu Brahmasta serta OPD terkait lainnya.

Kegiatan bersih pantai diawali dengan pelepasan puluhan ekor tukik (anakan penyu) ke lautan. Gerakan bersih pantai di kawasan Pantai Mertasari Sanur ini setidaknya diikuti 643 relawan dari unsur pemerintah, masyarakat adat, LSM penggiat lingkungan hingga siswa sekolah. Berbekal kantong besar mereka menelusuri area radius 1 kilometer kawasan Pantai Mertasari Sanur. Dalam waktu hanya 1 jam, berhasil terkumpul sampah plastik seberat 634,94 kg.

Sekda Rai Iswara didampingi Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan, AA Bayu Brahmasta mengapresiasi pelaksanaan Bersih Pantai Internasional oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI ini. Dikatakan, dipilihnya Kota Denpasar sebagai salah satu dari 23 lokasi pelaksanaan kegiatan ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk turut serta dalam aksi global menanggulangi pencemaran dari sampah plastik di pantai dan lautan.

“Besar harapan Pemkot Denpasar gaung dari kegiatan ini tidak hanya menyentuh masyarakat Kota Denpasar saja namun dapat menjadi teladan di lingkup yang lebih luas lagi. Kegiatan yang menggerakan seluruh komponen masyarakat ini juga selaras dengan telah diterapkannya Peraturan Walikota Denpasar No 36 Tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik. Tentu dengan dukungan seluruh pihak, program Kota Denpasar bebas sampah plastik akan berjalan dengan baik,” ujar Rai Iswara.

Direktur Pendayagunaan Pesisir & Pulau Pulau Kecil Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Muhammad Yusuf saat ditemui mengatakan pelaksanaan kegiatan bersih pantai Mertasari Sanur dalam rangkaian Internastional Coastal Cleanup (Bersih Pantai Internasional) ini merupakan bagian  dari Gerakan Cinta Laut “Gita Laut”. Kota Denpasar merupakan salah satu dari 23 lokasi penyelenggara yang dipilih Kementerian.

“Tujuannya tentu sebagai aksi nyata dalam membebaskan pesisir dan laut dari sampah, terutama sampah plastik karena pencemaran sampah plastik menjadi ancaman serius bagi kelestarian biota laut. Selain itu dengan menggandeng LSM pegiat lingkungan, kegiatan ini juga sebagai edukasi pengelolaan sampah,” ujar Muhammad Yusuf.

Lebih lanjut dituturkan Muhammad Yusuf, bila tidak dikelola dengan baik sampah plastik ini akan berubah menjadi mikroplastik berbahaya yang bila masuk ke tubuh ikan dan kemudian manusia akan berdampak buruk bagi kesehatan.

“Gerakan bersih pantai dan laut merupakan program Kementerian KP yang telah dimulai sejak tahun 2002 dan menjadi Natonal Plan of Action pengendaaliaan sampah palstik sesuai dengan Perpres No 83 Tahun 2018,” ungkapnya.

Salah satu peserta bersih pantai, Dania mengaku sangat senang dapat terlibat dalam acara bersih pantai oleh Pemkot Denpasar bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI ini. “Tentu dalam kegiatan ini saya dan teman- teman bisa belajar banyak tentang pelestarian lingkungan. Apalagi di sini juga diedukasi mengenai pengelolaan sampah plastik oleh kakak- kakak pegiat Lingkungan. Harapan saya kegiatan ini terus dilakukan agar Kota Denpasar menjadi Kota yang bersih nantinya,” ujar siswi SDN 11 Sanur ini. 

wartawan
Wayan Sudarsana
Category

Wujudkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan, Pemkab Badung Dukung Pembangunan PSEL Denpasar Raya

balitribune.co.id | Mangupura - Sebagai tindak lanjut penetapan Kabupaten Badung sebagai salah satu dari lima (5) daerah prioritas nasional pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) tahap pertama, Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Nasional Pemantapan Pembangunan PSEL, yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, bertempat di Ruang Rapa

Baca Selengkapnya icon click

Festival Tring! Pegadaian Bali–Nusra: Urusan Emas Jadi Mudah dan Cepat

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar resmi membuka Festival Tring! di Icon Mall Bali. Acara ini menjadi momentum literasi keuangan sekaligus aktivasi layanan digital melalui Aplikasi Tring!, yang memudahkan masyarakat untuk menabung, mencicil, hingga berinvestasi emas lewat fitur Tabungan Emas, Cicil Emas, dan Deposito Emas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus TRAP Sidak Pabrik Semen dan Perumahan yang Serobot Kawasan Tahura Ngurah Rai

balitribune.co.id | Denpasar - Tim Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Provinsi Bali kembali turun ke lapangan menertibkan pelanggaran tata ruang yang semakin marak. Kali ini, Kamis (23/10), dua titik jadi sorotan: sebuah pabrik semen di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Pemogan, Denpasar, dan kompleks perumahan di Jimbaran, Badung, yang sama-sama berdiri di atas lahan konservasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kiprah Kasatpol PP Bali Dewa Dharmadi Dapat Pengakuan Akademik Universitas Brawijaya

balitribune.co.id | Malang - Kiprah Kasat Pol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, kian berkibar di tingkat nasional. Setelah dikenal tegas dalam menegakkan aturan, termasuk menertibkan 48 akomodasi wisata ilegal di kawasan Pantai Bingin, Badung, kali ini ia mendapat kehormatan menjadi dosen tamu di Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Baca Selengkapnya icon click

Menakar Sepak Terjang Pansus TRAP DPRD Bali

balitribune.co.id | Di tengah maraknya pelanggaran tata ruang dan penyalahgunaan izin pembangunan di Bali, kehadiran Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menjadi sorotan. Tidak hanya karena langkah-langkah tegas yang mereka ambil, tetapi juga karena keberaniannya mengungkap berbagai praktik yang selama ini cenderung “dibiarkan” atas nama investasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.