Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Aksi Koboi di Nusa Penida, Warga Ditembak dengan Senapan Angin

penembakan
Bali Tribune / Tersangka penembakan diamankan di Polsek Nusa Penida

balitribune.co.id | Semarapura - Aksi koboi gegerkan warga Banjar Sebunibus, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Selasa malam (17/6). Pelaku yang diketahui bernama Ketut Wenten Ariwan, seorang pensiunan PNS, mengancam dan menembak Minimarket Lais Mart menyebabkan pemilik toko, I Nyoman Kasier (57) terluka.

Kapolsek Nusa Penida AKBP Ida Bagus Putra Sumerta  seizin Kapolres Klungkung menjelaskan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 19.41 Wita. 

Dijelaskan bahwa saat itu korban dan istrinya bersama cucunya berada di dalam mini market miliknya, selang beberapa saat datang pelaku dengan membawa senapan angin dan pelaku berkata dengan menggunakan  bahasa nusa

Jahe lakun da jani edengan kewanenan de (Kemana kamu pergi, sekarang tunjukkan keberanianmu) kemudian dibalas oleh korban, Mulih nyanan Ida Tara ada urusan apa ajak kurenan le (di rumah nanti, kamu tidak ada urusan dengan istri saya).

Tanpa ba bi bu, pelaku langsung menembakan senapan angin tersebut yang mengenai pintu kaca mimarket sehingga mengakibatkan serpihan kaca mengenai dada sebelah kiri korban dan setelah itu pelaku  langsung meninggalkan minimarket. 

Dari kejadian tersebut korban dilarikan ke rumah sakit dan membuat laporan di Polsek Nusa Penisa. Berbekal laporan tersebut personel Polsek Nusa Penida melakukan penyelidikan berupa pemeriksaan saksi secara maraton dan pengumpulan barang bukti di TKP.

Berbekal laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Nusa Penida segera bergerak cepat. Setelah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengantongi ciri-ciri pelaku. Kurang dari satu jam kemudian, tepatnya pada pukul 20.30 WITA, pelaku berhasil diamankan saat melintas di Jalan Toyapakeh menuju Desa Klumpu.

Dalam penangkapan itu, turut diamankan barang bukti berupa satu pucuk senapan angin lengkap dengan dua buah peredam dan peluru. Dugaan sementara, motif pelaku melakukan aksi nekat ini dipicu oleh dendam pribadi terhadap korban.

“Saat ini tersangka telah diamankan dan tengah menjalani proses penyidikan lebih lanjut di Polsek Nusa Penida,” ungkap Kapolsek Nusa Penida AKBP Ida Bagus Putra Sumerta.

Peristiwa ini menjadi perhatian publik, mengingat tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku di ruang publik dan berpotensi membahayakan keselamatan warga sekitar. Pihak kepolisian menegaskan akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku.

wartawan
SUG
Category

Tenaga Medis Ditemukan Meninggal di Ruang Operasi

balitribune.co.id | Negara - Dunia medis di Kabupaten Jembrana berduka. Seorang tenaga medis ditemukan tak bernyawa di salah satu ruang operasi di salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Jembrana. Kejadian tragis ini sontak viral di media sosial setelah pihak rumah sakit menyampaikan ucapan belasungkawa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Meningkatkan Kesejahteraan Penyandang Disabilitas, 19 Alat Bantu Diserahkan di Bangli

balitribune.co.id | Bangli – Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Sosial kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas. Hal ini diwujudkan melalui penyerahan bantuan alat bantu secara simbolis yang dilaksanakan pada Selasa (19/8), bertempat di Ruang Rapat Bupati Bangli.

Baca Selengkapnya icon click

Politeknik Negeri Bali Luncurkan Program Bina Desa untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

balitribune.co.id | Singaraja - Politeknik Negeri Bali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program Bina Desa dengan tema "Implementasi Teknologi Pengolahan Sampah Terpadu untuk Mendukung TPS3R Berkelanjutan di Desa Bebetin, Buleleng-Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.