Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Aksi Pencurian Kotak Persembahan di Gereja Babakan dan Tuka Terekam CCTV

Bali Tribune / Terduga pelaku yang terekam kamera CCTV di Gereja Katolik Tuka

balitribune.co.id | Denpasar - Aksi pencuri yang satu ini terbilang super nekat. Ia mencuri kotak persembahan di Gereja Katolik, yaitu di Gereja Roh Kudus Babakan Jalan Raya Babakan No 54 Canggu dan Gereja Tri Tunggal Mahakudus Tuka di Jalan Raya Tuka Nomor 23 Tuka, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Dan aksi jahatnya pelaku terekam "Mata Elang" CCTV di kedua Gereja Katolik itu.

Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, aksi pencurian kotak persembahan di Gereja Katolik Babakan pada Sabtu (8/6) pukul 07.37 Wita. Sedangkan di Gereja Katolik Tuka pada Kamis (13/6) jam 04.08 Wita. Dan dari rekaman CCTV, terlihat pelakunya diduga kuat orang yang sama karena dari perawakan yang sama dan berpakaian juga sama, yaitu mengenakan celana panjang, pakai jaket dan bertopi.

"Kalau dilihat dari CCTV, pelakunya sama karena bodynya, tinggi, dan cara jalannya juga sama. Bahkan, pakainnya juga sama, pakai celana lanjang, topi dan jaket yang ada penutup kepala. Hanya saja, wajah dan plat kendaraannya yang kurang jelas," ungkap seorang umat di lingkungan Gereja Katolik Tuka, Sabtu (15/6).

Dikatakan umat yang meminta tidak disebutkan namanya itu, diduga kuat pelaku tersebut telah mengetahui situasi kedua Gereja itu. Sebab mulai dari pelaku masuk membuka pintu gerbang Gereja lansung menuju pintuk Gereja yang mengarah ke Altar dan Patung Bunda Maria, tempat penyimpanan kotak persembahan itu.

"Kayaknya orang yang tahu situasi Gereja itu. Karena dia (pelaku - red) masuk tanpa ada kebingungan. Pintu gerbang dan pintu Gereja memang tidak dikunci karena kesempatan bagi umat untuk datang sembahyang. Tapi di Gereja Tuka, tadi pagi pintu gerbang sudah dikunci, mungkin setelah tahu adanya kejadian ini. Di Gereja Tuka, tidak ada Satpam yang jaga. Padahal sekarang sudah ada proyek yang keluar masuk di Gereja," katanya. 

Meski demikian, pihak kedua Gereja Katolik itu belum melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Sebab, harus melalui rapat Dewan Gereja dan Pastor Paroki untuk memutuskan diproses secara hukum atau tidak. "Apalagi kita Gereja Katolik, pasti lebih memilih untuk memaafkan pelakunya. Tapi masalahnya, ini adalah uang persembahannya umat yang memberi dari kekurangan mereka. Dan kejadian yang serupa juga pernah terjadi di Katedral Renon, tetapi tidak dilaporkan ke polisi. Kalau satu orang umat memberi sepuluh ribu rupiah saja, sudah berapa jumlah persembahan kedua kotak itu. Saya sebagai umat biasa, berharap pihak Gereja melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian supaya pelakunya dapat terungkap dan ada efek jerah," pungkasnya.

wartawan
Ray
Category

Dari Tradisi ke Modernitas: Perjalanan I Komang Edi Susanta dalam Dunia Yoga

balitribune.co.id | Semarapura - I Komang Edi Susanta, yang akrab dipanggil Mang Edi, seorang pemuda Bali kelahiran 10 Oktober 1995, telah menjadi salah satu wajah baru dalam dunia Yoga Indonesia. Lahir di Lereng Putung, Karangasem, ia telah menunjukkan minat besar pada pengembangan diri melalui jalur spiritual dan kesehatan holistik sejak usia muda.

Baca Selengkapnya icon click

I Made Semara Putra, Menginspirasi Lintas Bangsa melalui Yoga dan Seni

balitribune.co.id | Semarapura - I Made Semara Putra, seorang muda asal Klungkung, Bali, telah menjadi duta muda yoga, seni, dan diplomasi budaya Indonesia-India. Lahir pada 4 Oktober 2001, Made Semara adalah putra dari Guru I Ketut Sukrata dan Ni Komang Sri Lestari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menapak Jalan Diplomasi Budaya Yang Tak Biasa

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) menggunakan instrumen yang tidak biasa di dalam melakukan diplomasi budaya ke luar negeri, biasanya, diplomasi budaya yang dilakukan oleh para pendahulu sebelumnya adalah dengan mengirimkan duta kesenian atau menyelenggarakan kegiatan promosi pariwisata, tetapi di masa Pak Koster ini, jalan yang ditempuhnya agak berbeda, beliau lebih mengutamakan diplomasi budaya melalui sharing kekayaan intel

Baca Selengkapnya icon click

Made Dharma Dituntut 2 Tahun Penjara, 3 Saksi Ahli Menguatkan Dakwaan JPU terhadap Nenek Reja dan 16 Terdakwa

balitribune.co.id | Denpasar - Mantan anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Dharma, SH dituntut dua tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)  dalam sidang lanjutan Perkara Pidana No 411/Pid.B/2025 di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (24/6). I Made Dharma SH didakwa membuat surat palsu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 ayat (1) dan (2)  KUHP. "Bahwa terdakwa terbukti secara sah bersalah dalam melakukan tindak pidana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Respon Laporan Masyarakat, Pertamina Patra Niaga Bertemu Senator DPD RI Bali Ni Luh Djelantik

balitribune.co.id | Denpasar - Upaya Pertamina Patra Niaga dalam menindaklanjuti laporan masyarakat selain melakukan investigasi dan uji lab yang saat ini sedang berjalan, juga  dengan melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholder daerah sebagai fungsi pelaksana pengawasan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.