Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Alat Peraga Dipasang Sebelum Masa Kampanye, 343 Spanduk dan Baliho Ditertibkan

Bali Tribune/ DITERTIBKAN - Satpol PP Badung menertibkan APS di wilayah Kabupaten Badung yang dipasang sebelum masa kampanye.
Balitribune.co.id | Mangupura - Ratusan baliho dan spanduk berbau kampanye ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung.  Baliho dan spanduk Alat Pengenalan Sosialisasi (APS) ini dibersihkan atas surat rekomendasi Bawaslu Badung Nomor: 293/BAWASLU-PROV.BA.01/HM.02.00/IX/2020.
 
Berdasarkan data Satpol PP Badung, total APS yang sudah diturunkan mencapai 343 baliho dan spanduk. APS ini ada di enam kecamatan berupa baliho, spanduk dan bendera parpol. Dengan rincian 254 baliho APS, 39 baliho ucapan hari raya, 25 spanduk APS, 17 spanduk ucapan hari raya, 6 bendera parpol.
 
Kepala Satpol PP Badung IGAK Suryanegara menyatakan, penurunan APS ini dilakukan sejak 2 Oktober hingga 8 Oktober lalu. Ini sebagai tindak lanjut dari rekomendasi Bawaslu Kabupaten Badung Nomor: 288/BAWASLU-PROV.BA.01/HM.02.00/IX/2020 perihal Rekomendasi tanggal 28 September 2020, kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung Tahun 2020 dan Laison Officer (LO)/Penghubung Paslon GIRIASA. Bawaslu Kabupaten Badung juga menerbitkan surat Nomor: 293/BAWASLU-PROV.BA.01/HM.02.00/IX/2020 perihal Koordinasi Penurunan APK tanggal 30 September 2020, kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Badung.
 
Berdasarkan koordinasi penurunan APK dimaksud, Satpol PP Kabupaten Badung mengeluarkan surat Nomor: 301.7/1620/Satpol.PP perihal Jadwal Penurunan APK tanggal 1 Oktober 2020. Tim Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung Tahun 2020 juga telah menurunkan beberapa Alat Peraga Kampanye yang dipasang sebelum masa kampanye.
 
“Total ada 343 item yang sudah kami turunkan,” ujarnya dikonfirmasi, Rabu (14/10/2020).
 
Semua baliho dan spanduk ini diberangus lantaran dipasang sebelum masa kampanye Pilkada Badung. “APS ini dipasang sebelum masa kampaye Pilkada Badung,” kata Suryanegara.
Karena sudah masa kampanye, pejabat asal Denpasar ini pun mengimbau masyarakat, simpatisan partai dan pendukung pasangan calon bupati agar tidak lagi memasang spanduk ataupun baliho diluar ketentuan yang diatur KPU Badung. Pasalnya, semua alat peraga telah diatur dan akan diawasi dengan melibatkan semua unsur terkait, seperti Bawaslu, Panwascam, perangkat daerah setempat dan lainnya. 
“Kita pun kalau menurunkan bersama dengan Bawaslu atau Panwascam,” tegasnya.  
wartawan
I Made Darna
Category

Peluncuran Program Jaga Desa dan Teken Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri acara Peluncuran Program Jaga Desa yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bupati/Walikota se-Provinsi Bali dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bali, di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Jalan Tantular No. 5 Denpasar, Kamis (11/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Sapu Jembrana dan Gianyar Renggut Lima Nyawa

balitribune.co.id | Negara - Perubahan iklim kini semakin terasa. Dampak cuaca ekstrim kini kembali melanda Kabupaten Jembrana. Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam sejak Senin (8/9) kembali membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.