Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Alim Ulama Doakan Massker, Masyarakat Empat Desa Di Bukit Targetkan Kemenangan Massker 90 Persen

Bali Tribune / MENANGKAN - Warga empat desa di bukit siap menangkan Massker 90 persen

balitribune.co.id | Amlapura - Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem, Nomor Urut 2, I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Massker) menggedor wilayah Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, dalam sesi kampanye tatap muka terbatas di empat lokasi, diantaranya di Desa Kembon Bukit, Kampung Anyar, Desa Jumenang, dan di Banjar Bukit Kaler, Desa Bukit, Selasa (10/11/2020).

Kehadiran Mas Sumatri di empat dea tersebut mendapatkan sambutan hangat warga dan diterima dalam suasana penuh keakraban, dimana lokasi pertama yang didatangi oleh Mas Sumatri bersama rombongan yakni Desa Kebon Bukit. Sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh adat Desa Kebon Bukit sudah menanti Mas Sumatri, dan begitu tiba warga langsung memberi salam dua jari sambil meneriakkan yel yel “Coblos Nomor 2”.

“Sebenarnya warga desa ini semuanya mau hadir bertatap muka dengan ibu Mas Sumatri, cuman kan karena ada aturan yang membatasi, jadi untuk mentaati protokol kesehatan hanya 50 orang perwakilan saja yang hadir. Tapi warga Desa Kebon Bukit sudah menyatakan bulat mendukung dan memenangkan Massker 9 Desember 2020 mendatang,” ujar Bendesa Adat Kebon Bukit, I Gusti Gede Sastra.

Dikatakannya, masyarakat Desa Kebon Bukit sangat dekat dengan I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Gusti Made Tusan, karena keduanya sangat sering ke Desa Kebon Bukit, menemui warga. “Bliau I Gusti Made Tusan dan Ibuk Mas Sumatri sering datang kemari, karena disini merupakan kawitannya yang dari I Gusti Made Tusan, jadi keduanya merupakan keluarga,” sebut I Gusti Gede Sastra. Artinya kata dia tidak ada alasan untuk tidak memenangkan Massker di Desa Kebon Bukit, karena seluruh suara masyarakat di Desa Kebon Bukit diserahkan untuk kemanangan Massker.

“Kami pasti akan memilih Massker untuk dua periode. Karena beliau sudah terbukti. Meski ada kekurangan. Tapi setiap pemimpin dimanapun pasti ada kekurangan,” ungkapnya, sembari mengusulkan jika nantinya Massker menjabat di dua periode warga memohon bantuan perbaikan infratruktur khususnya jalan. Seperti jalan penghubung desa Kebon Bukit menuju Bukit Taler yang juga menuju Pura Bukit.

“Kami mengharapkan ke depan jalan tersebut bisa diperbaki ketika nanti ibu menjabat. Ini untuk memperlancar aktivitas masyarakat di sini,” pinta tokoh Desa Adat Kebon Bukit lainnya, I Gusti Gede Alit. Menanggapi permohonan warga tersebut, Mas Sumatri menngatakan akan berupaya untuk mewujudkannya.

“Apa yang menjadi aspirasi masyarakat tentu menjadi catatan kami. Aspirasi masyarakat adalah aspirasi yang membangun Karangasem ke depan lebih baik. Tatap muka seperti inilah yang lebih terasa, karena dengan tatap muka kita bisa tau secara langsung apa aspirasi masyarakat,” lugas Mas Sumatri.

Usai melaksanakan simakrama dengan warga di Desa Kebon Bukit, Mas Sumatri bersama rombongan melanjutkan kampanye tatap muka dengan warga Kampung Anyar, Desa Bukit. Sama di kampung muslim ini Mas Sumatri diterima dengan hangat dan penuh keakraban oleh warga dan sesepuh Kamung Anyar diantaranya H. Suhaemi, sembari berdialog menyerap aspirasi dari warga.

“Mas Sumatri itu Bupati yang sangat peduli dengan keragaman adat, budaya, tradisi dan agama. Sehingga toleransi dan tradisi menyama braya di Karangasem makin kuat. Tidak ada diskriminasi, bliau pemimpin yang adil dan mengayomi agama lain! Tidak ada alasan lagi, kami warga Kampung Anyar 100 persen mendukung dan siap memenangkan Massker 9 Desember 2020 nanti,” ujar H. Suhaemi.

Ada beberapa usulan dari warga Kampung Anyar jika nantinya Mas Sumatri terpilih memimpin Karangasem periode kedua, diantaranya datang dari Burhanudin yang mengusulkan bantuan penyengker makam keramat Balan. “Makam keramat Balan itu banyak dikunjungi oleh peziarah dari luar Bali. Kami mohon bantuan penyengker,” usulnya.

Aspirasi lainnya juga datang dari Sapariyah, anggota kelompok tani ternak Kampung Anyar yang mengusulkan bantuan transportasi berupa motor viar. “Kelompok tani ternak di kampung ini mengalami kesulitan mencari pakan ternak. Karea itu kami sampai pergi keluar desa sampai ke Subagan untuk mencari pakan ternak. Mohon  bantuan motor viar,” usulnya pula.

Usulan trsebut langsung dijawab oleh Mas Sumatri, dimana untuk penyengker Makam Keramat Balan, siap akan membantu cuman Mas Sumatri mengusulkan agar nantinya penyengker makam itu dibuat bernuansa alami. Pihaknya juga siap mengembangkannya menjadi obyek wisata spiritual. “Untuk motor viar, nanti bisa mengajukan proposal bantuan sosial. Kami akan kawal,” lugasnya. Diakhir pertemuan para alim ulama di Kampung Anyar langsung berdoa bersama khusus mendoakan agar Massker diberikan kemenangan.

wartawan
Husaen SS.
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.