
BALI TRIBUNE - Polda Bali melibatkan 5.623 personel dalam pengamanan event IMF-WB 2018 di Nusa Dua, 7-14 Oktober 2018. Jumlah itu terdiri dari Polda Bali 2.430 personel, Satwil 2.650 dan dari Mabes Polri 543. Jumlah ini belum termasuk BKO dari 10 Polda. "Kalau biasanya kita hanya dibackup Polda Jatim dan Polda NTB, kali ini ada sepuluh Polda. Termasuk Polda dari Kalimantan," ungkap Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose seusai memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Kamis (4/10). Dikatakan, apel gelar pasukan bertujuan mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana Polri dan unsur terkait sebelum pelaksanaan tugas di lapangan. Menurutnya, ini merupakan tantangan besar bangsa Indonesia karena semua mata akan tertuju pada Indonesia, khususnya pulau Bali. "Indonesia menjadi tuan rumah event IMF-WB ini merupakan kesempatan yang sangat langkah karena event ini harus menunggu 567 tahun untuk diadakan kembali di Indonesia," katanya. Apel dimulai pukul 08.00 Wita, dan juga digelar sarana pendukung, seperti kendaraan roda empat dan moge R 1200 GS untuk pengawalan, dua perahu karet serta helikopter jenis Bell 429 didaratkan di lapangan. “Mulai hari ini kami bersama TNI sudah masuk ke objek-objek pengamanan karena sudah ada delegasi yang datang. Sekitar 27.000 sudah melakukan registrasi, baik di MTS (meeting team secretariat) maupun Panitia Nasional,” terangnya. Dalam pengamanan IMF-World Bank Annual Meeting ini Polda Bali dibackup TNI karena ada sekitar 378 tamu VIP dari 189 negara dan VVIP yakni 10 negara ASEAN ditambah Sekjen PBB, Managing Director IMF dan Gubernur Bank Indonesia. Alumni Akpol tahun 1988 ini juga meminta dukungan seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam menyukseskan kegiatan ini. Ia mengimbau seluruh masyarakat Bali mohon dimaklumi dengan diberlakukannya sistem ganjil genap untuk daerah-daerah dan jam tertentu. Dan pihaknya sudah bekerja sama dengan Pemda Provinsi Bali, Gubernur Bali, DPRD Provinsi Bali dan Bupati Badung untuk sekolah-sekolah yang dekat daripada tempat tersebut akan diliburkan selama kegiatan IMF-World Bank berlangsung. Sementara Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto menyampaikan, 5.050 personel TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara dikerahkan untuk pengamanan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank. Jumlah ini belum termasuk bantuan dari Mabes TNI. “Seluruh personel dan Alutsista serta Satuan Gultor juga sudah tergelar. Jadi, 99 persen sudah siap melaksanakan pengamanan IMF World Bank,” ujar Benny Susianto.