Amankan Pawai Ogoh-ogoh, Polres Buleleng Kerahkan Ratusan Personil | Bali Tribune
Diposting : 28 February 2022 18:10
CHA - Bali Tribune
Bali Tribune / Kapolres Buleleng, AKBP Andrian Pramudianto.
balitribune.co.id | SingarajaAturan longgar pelaksanaan pawai ogoh-ogoh pada malam pengerupukan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944 pada Rabu (2/3) mendatang membuat sebagian warga jadi bersemangat. Terlebih sudah beberapa kali kegiatan seperti ini vakum sehingga warga sangat antusias untuk melaksanakan pawai ogoh-ogoh. Untuk langkah antisaipatif, Polres Buleleng berencana mengerahkan personel untuk melakukan pengawasan dan pengamanan saat kegiatan ogoh-ogoh tersebut berlangsung. Bahkan sudah dilakukan pendataan jumlah ogoh-ogoh yang akan berpawai saat malam pengerupukan.
 
 
Kapolres Buleleng, AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, dari pendataan yang dilakukan sudah ada sebanyak 191 lokasi di Buleleng yang akan menggelar pawai ogoh-ogoh.
 
”Rinciannya, di wilayah Kecamatan Tejakula ada 10, Kubutambahan 21, Sawan 19, Buleleng 16, Sukasada 13, Banjar 35, Seririt 33, Busungbiu 33, dan Gerokgak 11,” kata  AKBP Andrian P, Senin (28/2).
 
Untuk pengamanan, Kapolres Andrian mengaku akan mengerahkan separuh dari anggota Polres Buleleng untuk melakukan pengawasan dan pengamanan saat ogoh-ogoh diarak oleh warga. Pengamanan ini katanya, akan dilakukan bersama seluruh jajaran Polsek hingga anggota Bhabinkamtibmas di desa-desa. Fokus pengawasan agar tidak menimbulkan kerumunan karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
 
“Kami akan memastikan kegiatan pawai ogoh-ogoh tersebut berjalan sesuai protokol kesehatan (prokes). Ogoh-ogoh juga hanya diperbolehkan diarak di wilayah masing-masing banjar adat,” imbuhnya.
 
Karena itu, Kapolres menghimbau anggota Sekaa Truna (ST) yang mengarak ogoh-ogoh sudah divaksin lengkap dosis pertama dan kedua, serta booster serta tidak dalam kondisi sakit atau terindikasi Covid-19.
 
“Pawai ogoh-ogoh tidak dilarang dengan syarat patuhi prokes ketat dan tidak dibolehkan mengarak ogoh-ogoh keluar dari wilayah banjar masing-masing. Kami akan data siapa saja yang akan mengarak untuk dilakukan tes (rapid antigen) dengan mengarahkan ke Puskesmas selain cek status vaksin untuk langsung dilakukan vaksin jika belum,” tandasnya.