Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Amor Ring Acitya! Ahli Subak Prof. I Wayan Windia Berpulang

Bali Tribune / (Alm) Prof. Dr. Ir. I Wayan Windia
balitribune.co.id | Denpasar - Sosok yang berkomitmen menjaga pertanian di Bali, berpulang dipanggil Yang Maha Kuasa, Sabtu (1/4) sekitar pukul 04.00 di RS Prof Ngoerah. Prof. Dr. Ir. I Wayan Windia, tokoh yang berdedikasi tinggi pada bidang pertanian di Bali sehingga subak menjadi warisan budaya dunia ditetapkan UNESCO 2012 lalu.

Guru Besar (emeritus) Fakultas Pertanian Universitas Udayana,  Prof. I Wayan Windia dikenal sangat concern terhadap pertanian.  Orang yang paling lantang bersuara jika ada yang merusak subak, sebab berkat campur tangannya juga subak berhasil  sebagai warisan budaya Bali ditetapkan  oleh  UNESCO (The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) tahun 2012.

Mendiang pernah marah ketika Pemerintah Kabupaten Tabanan membangun landasan helipad di Subak Jatiluwih, ia memprotes keras karena itu termasuk eksploitasi subak. Tak segan-segan dia meminta Unesco mencabut status subak di Bali sebagai warisan budaya dunia karena kondisinya memprihatinkan.

Tidak hanya soal pertanian, ia juga sangat memperhatikan persoalan politik dan sosial sehingga dipilih memimpin Stispol (Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik) Wira Bhakti Denpasar.  Ia  rajin menulis opini dan dibagikan ke teman-teman media. Almarhum kerap mengkritik pemerintahan Bali di tengah banyak pihak yang takut dengan penguasa.

Istri almarhum Gusti Ayu Wandriwati mengatakan almarhum sakit paru-paru dan saat ini jenazah dititip di RS Prof Ngoerah. Selanjutnya akan dibawa ke rumah duka pada, Minggu (9/4), sedangkan upacara pengabenan Selasa mendatang (11/4). ” Meninggal di RS Prof Ngoerah sekitar 04.00 pagi,” ucapnya.

Prof Windia meninggal di usia 73 tahun, ia meninggalkan istri dan dua orang anak. Selain sebagai Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Prof Windia adalah  Ketua Stispol Wira Bhakti Denpasar periode 2020-2024. Prof Windia  juga dipercaya sebagai Ketua Penelitian Subak Universitas Udayana. Tidak hanya itu, almarhun juga  Sekretaris Tim Penyusunan Proposal Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak di Bali yang telah diputuskan UNESCO.

Rektor Universitas Udayana (Unud), Prof. I Nyoman Gde Antara, juga mengucapkan berbelasungkawa  atas kepergian Prof.Windia. Ia kaget mengetahui kabar duka ini dan sangat mengejutkan.  Padahal, ia sempat  berkomunikasi dengan almarhum, Jumat kemarin (31/3). “Saya sampai kemarin siang masih berkomunikasi dengan beliau. Terakhir kami minta bantuan beliau untuk menjadi tim perumus Visi Misi Unud dalam rangka PTN BH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum), ” ucapnya saat dihubungi Sabtu (1/4).

Lebih lanjut dijelaskan,  Prof Windia adalah seorang profesor senior yang sangat mampu ngemong (mendidik)  generasi muda Universitas Udayana. Pria asal Gianyar itu tidak pelit ilmu apalagi tentang subak. “Unud sangat kehilangan sosok Profesor rendah hati, bersahaja, sederhana dan sosok panutan. Kami sangat kaget dan kehilangan yang sangat dalam,” imbuhnya.

Prof Windia memang sering berbagi Ilmu Subak di Bali atau nasional hingga  mancanegara seperti Jepang, Eropa dan Amerika.  Selama di Unud  Prof Windia sebagai dosen Prodi (Program Studi) Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana.

Prof Windia menyelesaikan studi doktor di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada tahun 2002. Disertasinya adalah tentang ”Transformasi Sistem Irigasi Subak yang Berlandaskan Konsep Tri Hita Karana,”.  Prof Windia  terlibat sebagai national expert dalam proses pengusulan subak sebagai warisan budaya dunia, yang akhirnya diakui oleh UNESCO pada tahun 2012.

Penelitian lima tahun terakhirnya tetap fokus pada bidang subak. Kajiannya tentang pengembangan aktivitas subak dalam bidang ekonomi. Prof Windia  juga mendokumentasikan dalam bentuk buku tentang manajemen sistem irigasi subak di Bali. Saat ini mendiang sebagai anggota kelompok ahli Pemkab Gianyar dan juga sebagai Koordinator Kelompok Ahli Kota Pusaka Kabupaten Gianyar. 

wartawan
ARW
Category

Telkomsel Perkenalkan eSIM: Teknologi Tanpa Kartu Fisik untuk Pelanggan

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan layanan digital terdepan bagi seluruh pelanggan Indonesia. Sebagai langkah nyata mendukung transformasi digital dan gaya hidup yang lebih praktis, Telkomsel mengajak seluruh pelanggan untuk beralih ke embedded SIM (eSIM), teknologi kartu SIM digital yang memungkinkan konektivitas tanpa perlu kartu fisik.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Tanamkan Kepedulian Lingkungan di Hari Lingkungan Hidup 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Astra Motor Bali menggelar aksi bersih-bersih lingkungan di sekitar kantor sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (5/6) ini melibatkan lebih dari 100 karyawan yang tergabung dalam Ikatan Karyawan Astra Motor Bali (IKASMO).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Undian Berhadiah Melalui Program Badai Emas Pegadaian 2025 Dimulai Mei Hingga Desember

balitribune.co.id | Jakarta - PT Pegadaian kembali menghadirkan program loyalitas berupa undian berhadiah melalui program Badai Emas Pegadaian 2025. Program ini dibuat khusus untuk mengapresiasi nasabah yang setia menggunakan produk Pegadaian, serta untuk mendorong nasabah memanfaatkan layanan aplikasi Pegadaian Digital. Periode program dimulai pada Mei hingga akhir Desember 2025 dengan 2 (dua) periode undian.

Baca Selengkapnya icon click

Tragedi di Balik Jeruji: Predator Seks Tewas Dibunuh Enam Tahanan Narkoba

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang tahanan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur berinisial AL (35) tewas dianiaya oleh enam tahanan kasus narkoba di dalam Rumah Tahanan Mapolresta Denpasar, Kamis (5/6/2025). Keenam tahanan kasus narkoba itu adalah  Kadek Arya Jatiawan, Jihan Ariski, Putu Putra Mahardika, Dewa Made Wijaya Kusuman, Kadek Sudarsa, dan Amanda Putra. Sementara satu lagi tahanan kasus penganiayaan, Agung Danu saputra.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Moralitas yang Runtuh, Pendidikan yang Luka dalam Buku “Dua Wajah Bangsa”

balitribune.co.id | Buku Dua Wajah Bangsa antara Moralitas Politik dan Pendidikan karya I Komang Warsa bukan sekadar kumpulan esai dan Opini. Jeritan intelektual tergambar nyata dari judul-judul dalam buku ini. Keresahan seorang pendidik sekaligus pengamat politik yang jengah melihat wajah bangsa yang terus terbelah antara cita-cita luhur pendidikan dan praktik politik yang pragmatis dan sering kali manipulatif.

Baca Selengkapnya icon click

Boat Cepat Karam di Tanjung Sanghyang Lembongan, Lebih dari 100 Penumpang Selamat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Sebuah boat cepat karam di Tanjung Sanghyang Lembongan, Nusa Penida, Klungkung, Rabu (4/6). Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 Wita, ketika boat tersebut hendak bertolak dari Nusa Lembongan menuju Pelabuhan Sanur, Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.