Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Anak Buah Istri Jangol Terancam Mati

narkoba
SIDANG - Rahman, salah seorang kaki tangan Ni Luh Ratna Dewi dalam bisnis narkoba, kemarin mulai menjalani persidangan di PN Denpasar.

BALI TRIBUNE - Setelah mengadili Ni Luh Ratna Dewi dan Semiati dalam kasus dugaan pemufakatan jahat dan jual beli narkotika, kini giliran Rahman (42), menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Denpasar,Rabu (28/2). Suami dari Semiati ini disebut dalam dakwaan Ni Luh Ratna Dewi sebagai salah seorang kepercayaannya dalam menjalankan bisnis haram jual beli narkotika jenis sabu.

Dalam sidang kemarin, Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Gusti Ngurah Wirayoga mendakwa pria asal Banyuwangi ini dalam dakwaan kesatu Pasal 114 ayat 2 dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati dan dakwaan kedua Pasal 112 ayat 2 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara Junto Pasal 132 ayat 1 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Di hadapan majelis hakim diketuai Agus Walujo, JPU Wirayoga menguraikan bahwa terdakwa bersama istrinya Semiati ditangkap tim Sat Narkotika Polresta Denpasar, Sabtu (4/11/2017) di kamar kosnya di Jalan Batanta Nomor 70, Banjar Sebelanga, Kelurahan Dauh Puri, Denpasar Barat.

Penangkapan tersebut berawal dari tertangkapnya I Gede Juni Antara (terdakwa dalam berkas perkara lain) yang mendapatkan sabu dengan cara membeli dari I Kadek Dandi Suartika di rumah milik Jro Gede Komang Swastika alias Jro Jangol.  "Kemudian saksi I Gede Juni Antara menunjuk rumah tempat membeli sabu tersebut," terang jaksa Wirayoga.

Lalu, tim Sat Narkoba Polresta Denpasar bersama sejumlah saksi mendatangi rumah itu. Kemudian petugas menanyakan kepada penghuni kamar kos tersebut, dan diakuinya bahwa dia bersama istrinya Semiati yang tinggal di situ. Saat itu, terdakwa sempat mangaku jika istrinya Semiati sedang keluar dan kamar kos dikunci. Namun akal-akalan terdakwa masih bisa terbaca sehingga pada saat masuk ke dalam kamar kos terdengar Semiati sedang menjatuhkan barang ke belangkang kamar kos itu. 

Selanjutnya, petugas mengajak Semiati mengambil barang yang telah dibuangnya itu. Alhasil, setelah dibuka barang berupa tas kecil selempang itu ditemukan satu buah botol CDR berisi satu plastik klip sabu, satu buah botol duble mint yang di dalamnya berisi 21 plastik klip yang diduga berisi sabu, satu potongan pipet yang di dalamnya berisi satu klip plastik berisi sabu, pembungkus white tea berisi sabu.

Tak berhenti sampai disitu, ketika Rahman dan Semiati ditangkap, petugas juga menggeledah rumah dan kamar Jro Gede Komang Swastika alias Jro Jangol. Ternyata jendela kamarnya terbuka, sedangkan Ratna Dewi menurut keterangan terdakwa Semiati sedang berada di Jembrana.

Masih dalam dakwaan JPU, setelah menerima sabu dari Ni Luh Ratna Dewi setiap 1 gram terdakwa pecah menjadi 5 hingga 6 paket masing-masing beratnya sekitar 0,2 gram dan per paket terdakwa jual Rp500.000 jadi per 1 gram terdakwa mendapat uang sebesar Rp3 juta jadi kalau sabu 5 gram terjual habis terdakwa mendapatkan uang Rp15 juta. Kemudian, uang tersebut disetorkan ke Ni Luh Ratna Dewi sebesar Rp11 juta sehingga terdakwa mendapat untung sebesar Rp4 juta. "Rata-rata terdakwa bisa menjual sabu per hari Rp5 juta hingga Rp8 juta," kata Wirayoga.

wartawan
Valdi S Ginta
Category

Prami Proteksi Dini Potensi Penyakit Kronis Melalui Skrining Riwayat Kesehatan

balitribune.co.id | Denpasar - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program yang diselenggarakan oleh BPJS kesehatan untuk melindungi masyarakat dari biaya pelayanan kesehatan yang tinggi. Program JKN terus melakukan transformasi mutu layanan untuk memberikan kemudahan akses layanan kesehatan dan informasi terkini kepada peserta JKN.

Baca Selengkapnya icon click

Yayasan AHM Apresiasi Jawara Film Pendek Keselamatan Berkendara

balitribune.co.id | Jakarta - Kampanye Safety Riding terus mengalir dalam kreativitas anak muda. Hal ini tercermin dari lahirnya ratusan hasil karya film pendek pada gelaran Safety Riding Short Movie Contest (SMC) 2025 yang digagas oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) berkolaborasi bersama Universitas Indonesia (UI).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PHRI Denpasar: Melalui Strategi dan Penggunaan Teknologi, Pengolahan Sampah Bisa Dilakukan dengan Baik

balitribune.co.id | Denpasar - Menghadapi krisis penanganan sampah di Bali membuat berbagai pihak turut andil dalam mengurangi penumpukan sampah di tempat pembungan akhir (TPA). Pengelola akomodasi wisata di Bali kini mulai berinisiatif untuk mengelola sampah yang dihasilkan di tempat usahanya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pentingnya Peningkatan Kapasitas dan Kualitas UMKM Agar Menjadi Mitra yang Mendukung Keberlanjutan Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di kawasan pariwisata didorong untuk memperkuat keterampilan dalam mengelola usaha, meningkatkan kualitas layanan, serta memperbesar peluang pendapatan. Pasalnya, keberadaan UMKM tersebut di kawasan pariwisata dapat membantu memenuhi kebutuhan para wisatawan seperti makanan, minuman, suvenir dan lainnya. 

Baca Selengkapnya icon click

Lestari For Kids, Komitmen BPR Lestari Bali Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat

balitribune.co.id | Denpasar - Konsistensi BPR Lestari Bali dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat kembali diwujudkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) “Lestari For Kids”. Tahun ini, bank yang dikenal dengan slogan #MakeAnImpact itu menyalurkan bantuan beras sebanyak 2.625 kilogram ke 31 panti asuhan yang tersebar di delapan kabupaten/kota di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.