Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Anak Sakit, Suami Mengalami Patah Tulang

Sanglah
DERITA - Ni Wayan Mistriasih, di Banjar Bunutin, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Tabanan, menggendong anaknya yang mengalami sakit bengkak pada pipi.

Tabanan, Bali Tribune

Nasib kurang beruntung dialami oleh salah satu keluarga kurang mampu Ni Wayan Mistriasih, di Banjar Bunutin, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Tabanan. Selain kurang mampu, sang anak mengalami sakit bengkak pada pipi dan sang suami tidak bisa bekerja karena mengalami patah tulang paha kiri karena kecelakaan.

Mustriasih (32) menyampaikan bahwa penyakit tersebut sudah diderita putranya I Kadek Evan Mira Pramana sejak berumur 9 bulan. Ketika itu badan Evan panas dan mulut bagian kanannya membiru. Mustriasih bersama suaminya kemudian langsung membawa Evan ke Dokter Spesialis Anak dan hanya diberi obat penurun panas biasa. “Saat itu Dokternya bilang Evan tidak kenapa-kenapa,” ungkapnya.

Namun bukan sembuh, kondisi mulut Evan malah semakin membiru dan pipinya membengkak hingga Mustriasih memutuskan untuk kembali mengajak Evan ke Dokter Spesialis Anak. Dan setelah diperiksa ternyata anaknya mengalami pembengkakan pembuluh darah pada mulutnya lalu dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Saat di RS Sanglah ya dicek dan diberikan obat penambah daya tahan tubuh saja, karena Dokternya menjelaskan kalau Evan daya tahan tubuhnya harus kuat kalau lemah maka bengkak pada pipinya ini akan semakin parah dan sakit,” lanjutnya.

Mustriasih menambahkan, saat Evan berumur dua tahun, salah seorang Dokter di RS Sanglah sempat menyarankan untuk melakukan operasi, namun Dokter lainnya meminta untuk dipertimbangkan mengingat usia Evan yang masih sangat kecil. “Menurut Dokter itu Evan menjalani pengobatan saja dulu karena kemungkinan pembengkakannya bisa kempis,” sambung Mustriasih.

Untuk biaya pengobatan Evan, Mustriasih hanya mengandalkan penghasilan tak menentu sang Suami, Edy Mirayanto (33), yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk. Jika tak ada, dirinya terpaksa harus berhutang demi kesembuhan buah hatinya karena tidak memiliki jaminan kesehatan, dimana pada tanggal 12 Mei 2016 lalu dirinya diberikan nomor JKBM untuk periksa di Puskesmas. “Setahun belakangan ini Evan jarang check up, saya berikan dia obat alternative yang bisa dibeli di toko-toko obat. Kecuali kalau memang badannya panas baru saya bawa ke Puskesmas,” lanjutnya.

Namun malang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraih, satu minggu yang lalu suaminya mengalami musibah saat tengah bekerja, yakni tergencet truk sehingga mengalami patah tulang paha kiri sehingga kini Mustriasih hanya bisa menggantungkan diri kepada sang Ayah, I Made Payu (56), yang bekerja sebagai kuli bangunan. “Mudah-mudahan Bapaknya cepat sembuh sehingga bisa bekerja lagi,” harapnya.

Disamping itu, sejak 3,5 tahun yang lalu Mustriasih bersama keluarganya juga merawat sang nenek, Ni Nyoman Basug (70),yang tidak bisa berjalan setelah jatuh di dapur dan dihalaman rumahnya. Namun selama ini ibu dari ayahnya tersebut tak pernah berobat ke Rumah Sakit melainkan hanya diurut saja. “Diurut saja, tidak pernah dibawa ke Dokter,” sambungnya lagi.

Kini ditengah keterbatasannya, Mustriasih beserta keluarganya hanya bisa pasrah dan berdoa memohon kesembuhan. Dirinya pun mengaku akan terus tegar menghadapi segala cobaan di hidupnya demi keluarganya. “Meskipun begini saya harus tetap tegar demi suami, anak dan keluarga saya,” tuturnya.

wartawan
Arta Jingga
Category

Dukung Kreativitas Suzuki Helat Jimny Custom Contest

balitribune.co.id | Jakarta - Suzuki Jimny merupakan salah satu ikon legendaris yang masih bersinar bagi antusias otomotif di berbagai belahan dunia. Sejak tahun 1979, jumlahkonsumen dan komunitasnya terus bertambah pada setiap generasi. Keistimewaan tersebut menginisiasi Suzuki Indonesia untuk menyelenggarakan Jimny Custom Contest. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK Bali Genjot Literasi Keuangan hingga Pelosok, Kinerja IJK Tetap Stabil di 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Upaya memperluas literasi dan inklusi keuangan di Bali bukan sekadar slogan. Sepanjang 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bergerak agresif menembus sekolah, universitas, desa-desa, hingga banjar-banjar untuk memastikan layanan keuangan makin mudah dipahami dan diakses masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Puspa Negara Apresiasi Langkah Bupati Badung Naikkan Dana Ogoh-Ogoh Jadi Rp40 Juta Buat Sekaa Teruna

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Badung memberikan apresiasi atas kebijakan Bupati Badung meningkatkan bantuan dana kreativitas ogoh-ogoh untuk sekaa teruna/yowana dari sebelumnya Rp25 juta menjadi Rp 40 juta pada tahun 2026.

Menurut Gerindra Badung peningkatan jumlah bantuan ini sejalan dengan visi memperkuat peran pemuda sebagai pewaris budaya, pengembang kreativitas, serta penjaga kearifan lokal di Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.