Ancam Rumah Warga, Pohon Tua Dipangkas | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 18 January 2022 01:18
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune/ DIPANGKAS - Pohon rawan tumbang menimpa ruma mulai dipangkas.

balitribune.co.id | Gianyar  - Musim ekstrim terus berlanjut, terlebih hujan disertai angin kencang kerap menerjang sejumlah wilayah Bali, termasuk Gianyar. Keberadaan  sejumlah pohon tinggi dan tua pun kini menjadi sebuah ancaman. Selain  membahayakan pengguna jalan, pohon juga mengancam bangunan dan fasilitas lainnya. Menyikapi itu, warga dan aparat terkait pun mulai melakukan antisipasi dengan melakukan pemangkasan pohon.

Pantauan, Senin (17/1/22), di Banjar Jasan, Sebatu, Tegallalang, sebuah pohon beringin besar yang membahayakan keselamatan  warga yang rumahnya berdekatan, dipangkas oleh petugas BOBD Gianyar. Setelah dimohonkan oleh warga, petugas memastikan pohon tersebut  berpotensi tumbang menimpa rumab warga. “Untuk antisipasi di musim hujan ini, khawatirnya pohon atapun ranting pohon yang tak kuat bertahan diterjang hujan tumbang,” terang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta.

Syukurnya, sejumlah warga juga menyadari bahaya yang mengancam ini. Pohon-pohon dimohinkan untuk   ditebang dan dipangkas. Namun bagi pohon-pohon yang disakralkan, membutuhkan sebuah proses ritual. "Antisipasi sudah diupayakan maksimal. Potensi yang ditimbulkan saat terjadi bencana dapat diantisipasi lebih awal," terangnya.

Pihaknya sudah menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati pada musim sekarang. Mengingat curah hujan yang cukup deras disertai dengan hembusan angin kencang, dipastikan dapat memicu terjadinya bencana alam. Untuk itu layak diwaspadai melalui berbagai hal, terutama berperilaku kehidupan yang ramah terhadap lingkungan. “Kepada jajaran di BPBD, kami sudah instruksikan  siaga dan meningkatkan kegiatan dan pengawasan guna menghindari hal-hal yang tidak dinginkan terjadi,” terangnya.

Kepada seluruh warga masyarakat dihimbau untuk meningkatkan intensitas kebersihan lingkungan sekitar. Misalnya  memangkas dahan atau ranting pohon yang beresiko roboh serta lebih mengintefsifkan kegiatan gotong royong dan kebersihan lingkungan. Terlebih di musim penghujan akan diikuti masa mewabahnya demam berdarah.