Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Andalkan Turis Domestik Pelaku Pariwisata Bali Masih Berharap pada Momen Libur Hari Raya Keagamaan

Bali Tribune / Ida Bagus Sidharta Putra

balitribune.co.id | Denpasar – Pelaku pariwisata di bidang perhotelan di Bali memiliki harapan adanya peningkatan okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di masa libur panjang atau cuti bersama hari raya keagamaan. Pasalnya, momen-momen tersebut dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan melakukan kegiatan wisata yakni berkunjung ke suatu destinasi. 

Hal ini yang membangkitkan optimisme pelaku pariwisata Bali untuk menambah tingkat hunian hotel, setelah industri ini mengalami keterpurukan sejak terjadi pandemi Covid-19 pada Maret 2020 lalu. Harapan tersebut disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Denpasar, Ida Bagus Sidharta Putra kepada Bali Tribune di Denpasar beberapa waktu lalu. 

Misalnya, kata dia libur Lebaran beberapa bulan ke depan ini tentu akan membawa angin segar bagi pelaku pariwisata Bali yang mengharapkan kedatangan wisatawan domestik ke pulau ini. Tren yang terjadi di saat libur Lebaran, biasanya wisatawan domestik akan datang ke Bali menikmati libur hari keagamaan ini selama 3 hari. 

Kedatangan wisatawan dari berbagai daerah di Nusantara ini tentu akan meningkatkan okupansi kamar hotel secara signifikan. Namun apabila pemerintah melarang masyarakat untuk bepergian saat libur Lebaran tentu akan membawa dampak buruk bagi keberadaan hotel-hotel di Bali. Sebab, tidak dapat meningkatkan okupansi di masa liburan pascapandemi Covid-19.

"Target perusahaan menjadi sekian okupansi pasti akan berpengaruh. Ketika libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 pada Desember lalu diperkecil libur bersamanya akhirnya pembatalan banyak sekali," katanya. 

Dikatakan pria yang akrab disapa Gusde ini, seharusnya dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat bahkan di hotel-hotel pun telah tersertifikat CHSE (kebersihan, kesehatan, keamanan dan lingkungan) serta masyarakat telah divaksin, tentunya perjalanan berwisata akan menjadi lebih aman saat libur atau cuti bersama hari raya keagamaan pada adaptasi kebiasaan baru pascaCovid-19. 

"Harapannya, bagi yang mau masuk Bali (wisatawan domestik) yang sudah tervaksin keluarkan sertifikatnya, lalu di hotel juga semua tervaksinasi. Sanur, Denpasar pada Lebaran ini sudah zona hijau Covid-19 karena tervaksinasi semua, menerapkan CHSE. Jadi kita sudah mulai siap (menerima turis domestik libur Lebaran)," katanya.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.