Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Angin Kencang dan Gelombang Tinggi Nelayan Karangasem Cuti Melaut

Bali Tribune/ IKAN - Pedagang ikan laut di Pasar Amlapura Timur 1.
balitribune.co.id | Amlapura - Cuaca buruk yang disertai gelombang tinggi dan angin kencang kembali melanda wilayah perairan Karangasem. Semakin memburuknya kondisi cuaca ini membuat sebagian besar nelayan di Karangasem memilih tidak berangkat melaut untuk sementara waktu, karena angin kencang dan alun yang cukup tinggi cukup membahayakan keselamatan.
 
Dari pantauan koran ini disejumlah pantai atau pesisir di Karangasem, Jumat (10/5), banyak nelayan yang lebih memilih untuk mengisi waktu selama tidak melaut dengan memperbiki jukung dan perlengkapan menangkap ikan mereka, dan sebagian besar lainnya memilih untuk beristirahat menghemat tenaga karena saat ini juga sedang berpuasa. Salah-satunya di pesisir Pantai Ujung, Karangasem. Tidak banyak nelayan yang beraktifitas selama tidak melaut akibat cuaca buruk ini, sebagian besar nelayan yang beragama Islam memilih beristirahat untuk menjalankan ibadah puasa.
 
Nurfiah, salah seorang nelayan yang juga Ketua Kelompok Nelayan Putra Bahari, Pesirir Ujung, kepada koran ini kemarin mengatakan jika terjangan gelombang tinggi dan angin kencang mulai terjadi sejak dua har terakhir. “Tadi (Jumat subuh kemarin,red) rencananya banyak nelayan kami disini yang akan berangkat melaut. Tapi akhirnya tidak jadi karena anginnya sangat kencang,” ungkapnya.
 
Memang, arah angin dan kecepatan angin menjadi petunjuk alam baagi sebagian besar nelayan untuk mengetahui atau memprediksikan kondisi cuaca dan ketinggian gelombang ditengah perairan. Mengingat selama ini para nelayan di Pesisir Pantai Ujung dkenal melaut sangat jauh ketengah bahkan sampai ke Selat Lombok dan Perairan Ampenan, Lombok. “Kalau gelombang ditengah atau di Selat Lombok itu sampai dua meter lebih, tapi anginnya ini yang terlalu kencang makanya nelayan kami disini tidak berani melaut,” ucapnya.
 
Sejumlah nelayan memperkirakan kondisi cuaca buruk ini akan berlangsung cukup lama. Sementara itu tidak adanya nelayan yang melaut oleh cuaca buruk ini juga berdampak secara langsung pada harga ikan laut di pasaran. Dari pantauan koran ini di Pasar Amlapura Timur, banyak pedagang ikan yang tidak mendapatkan pasokan ikan langsung dari nelayan, dan hampir semua jenis ikan laut mengalami kenaikan harga.
 
Mutmainah, salah seorang pedagang ikan laut di Pasar Amlapura yang juga berasal dari Ujung Pesisi, ketika ditemui koran ini di lapak miliknya kemarin menyebutkan soal berkurangnya pasokan ikan laut langsung dari nelayan. Ini berdampak pada meningkatnya harga ikan laut, utamanya jenis Ikan Tongkol. Untuk satu ekor ikan tongkol sedang dijual sebesar Rp 8000 atau naik sebesar Rp 5000 dari harga sebelumnya Rp 3000 perekor. “Hampir semua jenis ikan sekarang naik harganya pak. Karena nelayan tidak berani melaut oleh cuaca buruk,” lontarnya.
 
Ia menyebutkan ikan lainnya yang mengalami lonjakan harga cukup tinggi, di antaranya ikan tuna saat ini harga perkilogramnya sebesar Rp 40.000 atau naik sebesar Rp 5000 dari harga sebelumnya sebesar Rp 35.000 perkilo,  ikan languan dari sebelumnya sebesar Rp 38.000 perkilo, saat ini naik menjadi Rp 40.000 perkilo, dan ikan cumi juga mengalami lonjakan harga dari sebelumnya Rp 70.000 perkilo, saat ini naik menjadi Rp 80.000  perkilogramnya. 
wartawan
Redaksi
Category

Jenazah Kadek Oka Diduga masih Berada di Lambung Kapal KMP Turu Pratama Jaya

balitribune.co.id | Semarapura - Suasana duka menyelimuti kediaman I Kadek Oka, sopir truk asal Dusun Nesa, Desa Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, yang hingga kini belum ditemukan usai kecelakaan laut yang menimpa KMP Turu Pratama Jaya di Selat Bali pada Kamis (3/7) dini hari.

Baca Selengkapnya icon click

Air Sungai Meluap, Sejumlah Wilayah Kebanjiran

balitribune.co.id | Negara - Hujan yang terjadi lebih dari tiga jam sejak Minggu (6/7) siang mengakibatkan peningkatan debit air dari hulu di sejumlah daerah aliran sungai (DAS) di Jembrana. Seperti pada DAS Tukad Ijogading yang mengalami peningkatan debit air secara drastis. Air sungai yang membelah Kota Negara menjadi dua kecamatan ini meluap dan menggenangi sejumlah wilayah di sekitar aliran sungai.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bandang Terjang Seraya, Ibu dan Anak Tewas Terseret Banjir

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir bandang yang menerjang secara tiba-tiba di wilayah Desa Seraya, menelan dua korban jiwa. Dua orang warga Banjar Dinas Gambang, Desa Seraya, Ni Luh Sutriadnyani bersama anaknya I Wayan Eka terseret banjir bandang saat melintas di jalan yang dilintasi aliran Sungai Pangkung Pipitan, di dusun setempat pada Minggu (6/7) sekitar pukul 17.00 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Purnawirawan Polri Diminta Lanjutkan Pengabdian di Masyarakat

balitribune.co.id | Denpasar - Para purnawirawan Polri diminta untuk tetap melanjutkan tugas pengabdiannya di masyarakat. Permintaan ini disampaikan langsung Ketua Persatuan Purnawirawan (PP) Polri daerah Bali, Brigjen Pol (Purn) Nyoman Gede Suweta pada acara syukuran HUT ke XXVI PP Polri di Gedung Presisi Mapolda Bali, Jumat (4/7). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tegakkan Aturan, DPRD Bali Apresiasi Langkah Tegas Tim Terpadu

balitribune.co.id | Denpasar - DPRD Provinsi Bali memberikan apresiasi atas langkah tegas Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung melalui Tim Terpadu dalam menindak pelanggaran bangunan akomodasi di kawasan Pantai Bingin dan hotel Step Up yang melebihi batas ketinggian.

Baca Selengkapnya icon click

Puluhan Ular Piton Muncul di Danau Buyan

balitribune.co.id | Singaraja - Fenomena kemunculan ular jenis piton di Desa Pancasari  Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, meresahkan warga setempat. Dalam dua minggu belakangan ular-ular berukuran besar itu muncul tidak biasa dan sering terlihat melata di sekitar Danau Buyan. Warga melaporkan ular tersebut merayap di sekitar ladang, warung, bahkan jaring ikan di danau.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.