
balitribune.co.id | Amlapura - Angin kencang melanda sebagian besar wilayah di Kecamatan Abang, Karangasem. Di Banjar Dinas Tista Tengah, Desa Tista, Kecamatan Abang, rumah milik I Nengah Merta, warga kurang mampu yang tinggal di Bukit Batu Api di desa ini, hancur tertimpa pohon tumbang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Tribune di lokasi kejadian, Senin (18/12/2023), sebelumnya memang terjadi angin kencang di wilayah tersebut, dan sekitar pukul 12.00 Wita, tiba-tiba pohon berukuran cukup besar yang berada di belakang rumah korban tumbang. Hantaman keras batang pohon tersebut membuat bagian atap rumah sederhana korban hancur. Sedangkan bagian tembok rumahnya juga terbelah dan mengalami retak-retak.
Beruntung saat kejadian, Nengah Merta bersama ibunya tengah berada di luar rumah, sehingga dia dan ibunya selam. “Kejadiannya sekitar pukul 12.00 Wita siang, nah saat itu saya sedang kundangan. Memang waktu itu anginnya cukup kencang, nah waktu saya pulang saya melihat rumah saya sudah hancur tertimpa pohon,” ungkapnya.
Kejadian tersebut lalu dilaporkannya kepada Kepala Dusun setempat yang kemudian menghubungi Bainkamtibmas dan BPBD Karangasem untuk bantuan penanganan lebih lanjut. Saat ini rumahnya sudah tidak bisa ditempat lagi, untuk sementara Nengah Merta dan ibunya terpaksa tidur di bale-bale dekat kandang sapi di belakang rumahnya. Dirinya berharap ada bantuan bedah rumah atau rehab rumah dari pemerintah/ agar rumahnya bisa ditempati lagi.
Pohon tumbang juga terjadi di Banjar Dinas Cemara Tebel, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem, dimana bangunan gudang salak milik Ni Nyoman Kresni rusak akibat tertimpa batang Pohon Wangkal. Tidak ada korban jiwa ataaupun luka dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai 5 Juta rupiah.
“Untuk kejadian bencana tercatat ada dua kejadian, di Kecamatan Abang dan di Bebandem. Anggota sudah langsung kami luncurkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan sekaligus asesment,” ujar Kalak BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa.