balitribune.co.id | Amlapura - Terjangan angin kencang masih melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Karangasem, di Banjar Dinas Tihingsaka, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, terjangan angin kencang membuat pohon aren atau nira berukuran besar tumbang dan menimpa rumah milik I Wayan Suparwita warga setempat, pada Minggu (26/12) pagi.
Berdasarkan informasi sejumlah warga di lokasi kejadian menyebutkan, sebelumnya sejak pagi hari memang angin bertiup sangat kencang menyapu wilayah dusun tersebut. Dan sekitar pukul 09.00 Wita, warga di kagetkan dengan suara hentakan keras, dimana setelah diperiksa ternyata suara hantaman keras tersebut berasal dari pohon aren yang tumbang menimpa rumah Wayan Suparwita.
“Saya sendiri tidak tahu jam berapa kejadiannya pak, karena saat itu saya sedang berada di Gianyar bersama keluarga. Nah tadi saya ditelpon sama saudara katanya rumah saya tertimpa pohon, makanya saya langsung bergegas pulang kerumah dan mendapati rumah saya sudah seperti ini,” ungkap Wayan Suparwita kepada media ini di lokasi rumahnya yang tertimpa pohon.
Suparwita sendiri belum bisa menaksir berapa kerugian yang dideritanya akibat kejadian tersebut, namun demikian bagian atap rumahnya rusak berat, utamanya bagian kontruksi kuda-kudanya. “Kalau kerugian belum tahu berapa pak, karena kan harus naik ke plafon mengecek kondisi kuda-kuda yang terbuat dari beton. Kalau retak, biayanya pasti besar lah karena harus mulai dari awal lagi ngerjakan atap,” sebutnya.
Sementara itu, usai menerima laporan kejadian tersebut, sejumlah personil atau anggota dari BPBD Karangasem dan Polsek Bebandem, tiba di lokasi kejadian guna melakukan penanganan, yakni memotong dan mengevakuasi batang pohon aren berukuran besar tersebut dari atap rumah warga tersebut.