balitribune.co.id | Mangupura - Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Badung terus melejit. Sehari tercatat ratusan orang dinyatakan sembuh.
Angka kesembuhan pasien mulai menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi sejak Senin (14/2), yakni sebanyak 529 orang. Kemudian sehari setelahnya mencapai 379 orang, sehingga secara komulatif mencapai 22.023 orang.
Untuk kasus positif harian pada Senin (14/2) mencapai 428 orang, sehari setelahnya meningkat menjadi 474 orang. Sehingga secara komulatif mencapai 28.796 orang, pasien meninggal sebanyak 672 orang, sedangkan untuk kasus Covid-1 yang masih dalam perawatan mencapai 6.101 orang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Badung I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra membenarkan meningkatnya angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Badung. Kata dia selama dua hari terakhir angka kesembuhan mencapai tiga digit.
“Angka kesembuhan pasien Covid-19 per data kemarin mencapai 379 orang. Sehingga secara komulatif mencapai 22.023 orang,” ujarnya dikonfirmasi, Rabu (16/2).
Kendati kasus sembuh menunjukkan peningkatan, namun Satgas Penanganan Covid-19 Badung tetap menggencarkan penegakan protokol kesehatan. Pasalnya kasus positif Covid-19 per hari masih tinggi.
“Tapi, kasus positif harian masih cukup tinggi,” katanya.
Mengingatkan jumlah kasus juga terus bertambah, lanjut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Badung ini, Pemkab Badung tetap menyiagakan fasilitas kesehatan dan tempat isolasi tepusat (Isoter).
“Seluruh faskes, SDM dan sarana pendukung termasuk tempat karantina atau Isoter tetap disiapkan,” tegasnya.
Khusus untuk Isoter, Pemkab Badung telah menyiapkan sebanyak tiga hotel dengan kapasitas 480 tempat tidur. “Isoter disiapkan di tiga hotel dengan kapasitas 480 kamar,” terangnya.
Untuk terus menekan penambahan kasus, Satgas Covid-19 Kabupaten Badung kini menggencarkan sidak Prokes. Sidak prokes ini menyasar pusat-pusat keramaian, seperti pasar tradisional, pusat-pusat perbelanjaan dan fasilitas umum lainnya.
“Sidak Prokes kami perketat untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan dan mengimbau masyarakat tetap memakai masker,” kata Jaya Saputra.
Selain itu, Pemkab Badung juga akan mempercepat vaksinasi yang mana saat ini sudah berlangsung vaksinasi booster tahap ketiga kepada masyarakat. “Untuk vaksinasi tetap kami gencarkan. Saat ini sudah dilaksanakan vaksinasi tahap ketiga atau booster,” tegasnya.
Sementara disinggung soal perayaan Nyepi Caka 1944, mantan Camat Mengwi ini menyatakan Badung tetap mengikuti kebijakan dari Provinsi Bali dan Surat Edaran (SE) Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali. Semua camat dan MDA di masing-masing Kecanatan juga sudah disosialisasikan tentang kebijakan ini. Yakni, mulai dari upacara melasti, tawur agung kesanga, dan pawai ogoh-ogoh diharapkan mengikuti kebijakan Provnsi dan SE MDA Bali. “Kalau soal kebijakan Nyepi, kami mengikuti kebijakan provinsi,” tukasnya.