Angkut Siswa, Puluhan Armada Angdes Belum Dipercantik | Bali Tribune
Diposting : 16 July 2018 09:57
redaksi - Bali Tribune
UJI KELAYAKAN - Puluhan armada angkutan desa uji kelayakan sebelum beroperasi menjadi angkutan sekolah.
BALI TRIBUNE - Mulai pertengahan bulan Agustus 2018, 115 angkutan desa (angdes) di Gianyar, sudah siap dioperasikan menjadi angkutan sekolah gratis.  Namun, dari semua armada yang dinyatakan lolos kelayakan, pada hari Sabtu dan Minggu (15/7), masih ada armada yang belum dipercantik. Selain perbaikan, pihak Organda berencana akan melakukan peremajaan armada untuk memaksimalkan pelayanan.
 
Kantor Dinas Perhubungan Gianyar, diserbu ratusan awak angkutan desa dan membawa armadanya, sejak hari sabtu hingga minggu kemarin. Kehadiran mereka ini bukannya untuk menggelar demontrasi, namun diwajibkan datang untuk uji kelayakan sekaligus pendataan. Dari 150-an armada angdes yang terdaftar, 115 armada yang dinyatakan memenuhi kelayakan dan  dipastikan akan difungsikan sebagai angkutan sekolah gratis dan mulai beroperasi pertengahan Agustus ini.
 
Selain kelayakan secara teknik, armada angdes ini juga disyaratkan  untuk mempercantik tampilan hingga fasilitas interiornya. Namun sayang, hanya sebagian armada yang sudah melakukan pembenahan.  Puluhan armada masih terlihat kurang nyaman. Sebagian ada  bodi armada yang borok, cat belang hingga jok penumpang yang robek. “Saya sudah mengecat ulangm, namun untuk interiosnya akan saya ganti menyusu. Jok penumpang yang robek akansaya ganti nanti setelah ada dana.   Saya sudah menghabiskan uang lebih dari sepuluh juta  untuk mempercantik mobil ini,” ungkap salah seorang sopir, I Nyoman Mendra (55).
 
Ketua Organda Gianyar I Wayan Arti Semadi tidak menampik masih ada beberap armada yang beluam dipercantiak. Namun ditegaskan secara teknis  semuanya armada yang akan dioperasikan sudah memenuhi kelayakan. Dan hingga masa operasi, pihaknya berjanji akan terus melakukan pembenahan. Bahkan organda berencana akan menawarkan peremajaan armada dengan menggandeng pihak finance.  “Bila program pemerintah ini lancar, ke depannya kami akan berkerjasama dengan pihak Finance untuk pengadaan armada barum,” terangnya.   
 
Untuk sementara pihaknya masih berkonsentrasi untuk memaksimalkan pelayanan di delapan trayek yang ada. Estimasi jumlah siswa yang terangkut mencapai 1.420 siswa. Sebelumnya  siswa ini  tercecer  lantaran di luar jangkauan tujuh bus sekolah gratis  yang sudah beroperasi sejak  tahun lalu.  “Dalam sistem layanan angkutan pelajar ini,  setiap angkutan desa dipadukan dengan 7 bus sekolah yang sudah beroperasi menyesuaikan trayek yang sudah ditentukan. Meraka  wajib melayani  siswa pulang-pergi sekolah,” terangnya. 
 
Kadishub Gianyar Wayan Arthana, seluruh angkutan desa dilakukan pengecekan mulai dari kondisi kendaraannya hingga kelengkapan awaknya. Untuk awak kendaraan yang dicek adalah kelengkapan surat-surat yang harus di penuhi seperti SIM, STNK dan masa samsat. Sedangkan untuk kendaraan yang dicek adalah kondisi kendaraan secara umum dan masa uji keur. “Dari 115 kendaraan tersebut, 15-an kendaraan belum lakukan uji keur, sedangkan untuk awak kendaraannya, semua lengkap seperti SIM dan STNK,” terangnya.
 
Walau demikian, Wayan Arthana sendiri menyebutkan bagi kendaraan yang belum lengkap tersebut diharapkan segera melakukan kelengkapan seperti keur tersebut. Dengan kelengkapan tersebut, maka dipastikan bias ikut pada program angkutan siswa gratis di Kabupaten Gianyar. “Satu saja persyaratan yang tidak dilengkapi, maka Angkot tersebut tidak bias diikutkan dalam program angkutan siswa,” tegasnya.
 
Dalam pelaksanaan awalnya akan di uji coba terlebih dulu, sambil mengevaluasi pada wilayah mana saja yang peminat angkutan siswa penuh atau yang kurang, sehingga menurutnya pembagian zona kendaraan tersebut terus dievaluasi pelaksanaannya.