Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Aniaya Pelajar, Buruh Serabutan Ditangkap

tahanan
Pelaku penganiaya pelajar

BALI TRIBUNE - Seorang buruh serabutan, Samsul Arifin (32) ditangkap oleh petugas Reskrim Polsek Denpasar Barat di rumahnya di Jalan Ayani Gang Perkutut Denpasar Barat, Minggu (18/3). Ia diamankan karena melakukan penganiayaan terhadap seorang pelajar bernama, Hafid Ismail (16). Aksi penganiayaan itu sendiri didasari rasa curiga terhadap korban yang diduga mencuri burung miliknya. Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, IPTU Aan Saputra RA, SIk., MH sore kemarin menerangkan, penangkapan terhadap tersangka ini berawal dari laporan korban dengan nomor laporan LP-174/Ill/2018/Bali/Resta Dps/Sek Denbar. Dalam laporannya, pelajar ini mengaku dipukul oleh pelaku. Pelajar yang beralamat di Jalan Maruti Gang II Dangin Puri Kaja, Denpasar Barat itu ditampar menggunakan tangan kosong oleh pelaku dan kedua telinganya dijewer, sehingga menyebabkan memar.  "Tersangka ini langsung melakukan aksinya saat korban bermain didekat rumah. Ya, masalahnya karena pelajar ini diduga kerap mengambil burung milik tersangka. Tapi itu cuma dugaannya dia," ungkapnya. Menindaklanjuti laporan itu, petugas Reskrim dibawa pimpinan Ipda Seven Sampeyana bergerak ke lokasi tempat tinggal tersangka untuk menggali informasi atas laporan korban. Tersangka mengakui perbuatannya lantaran sakit hati burung peliharaannya kerap hilang dan diduga diambil oleh korban dan rekan-rekannya. Atas keterangan itulah, petugas kemudian membawa tersangka Ke Mapolsek Denpasar Barat untuk mempertangungjawabkan perbuatannya. "Kita tangkap tersangka tadi sore. Dia diamankan dirumahnya. Selanjutnya kita bawa ke Polsek untuk mendalami keterangannya," kata Aan. Polisi masih mendalami keterangan tersangka prihal burungnya yang hilang itu. Sementara untuk kasus penganiayaan, tersangka sudah dijebloskan ke tahanan. "Tersangka sudah kita tahan," pungkasnya.

wartawan
Redaksi
Category

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.