Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Antisipasi Barang Kedaluarsa dan Tak Layak Edar Jelang Nataru, Diskop UKM dan Perdagangan Perketat Pengawasan

Bali Tribune / PARSEL – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) waspadai produk pangan olahan kadaluarsa dalam kemasan parsel.

balitribune.co.id | Mangupura - Momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) banyak dimanfaatkan oleh toko dan supermarket untuk memberikan diskon besar-besaran kepada pelanggannya. Tak sedikit toko dan supermarket melakukan cuci gudang dan mengobral barang dagangannya untuk menghabiskan stok.

Nah, untuk mengantisipasi beredarnya barang-barang kedaluarsa dan tidak layak edar, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung akan melakukan pemantauan secara ketat dengan menyasar toko dan supermarket yang ada di Gumi Keris. Pemantauan akan semakin diperketat menjelang Nataru yang tinggal menghitung hari.

Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung bahkan berencana menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Kami akan lakukan pengawasan ketat secepatnya, agar tidak ada barang kedaluarsa dan tidak layak edar dijual di pasaran,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Badung I Made Widiana, Selasa (12/12).

Ditegaskan bahwa pengawasan ini bukan kali pertama dilakukan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Badung, namun rutin pada momen-momen hari besar.

Produk-produk yang akan menjadi fokus pengawasan adalah produk pangan olahan. Bila ada temuan yang kedaluwarsa akan ditindaklanjuti berkoordinasi dengan BPOM. 

"Kami akan turun ke beberapa toko untuk melakukan pengawasan barang atau makanan yang sudah kedaluarsa. Terutama makanan olahan, begitu juga kemasananya,” katanya.

Pihaknya tak menampik momen hari besar seperti Nataru banyak dimanfaatkan oleh pedagang untuk cuci gudang dan menghabiskan stok.

“Pada saat momen Nataru biasanya banyak toko yang menjual parsel maupun diskon di akhir tahun. Nah ini akan kami awasi ketat, jangan sampai konsumen ditipu dengan harga murah,” tegas Widiana.

Selain itu, pihaknya juga menyebut transaksi jual beli akan meningkat di momen pergantian tahun ini.

"Dekat-dekat Natal ini kita akan turun. Toko-toko baik swalayan maupun toko modern akan kita awasi, apalagi yang menjual parsel,” tukasnya.

wartawan
ANA
Category

Longsor Tutup Akses di Bukit Abah, Tim Gabungan Kerahkan Gotong Royong Buka Jalan

balitribune.co.id | Semarapura - Material longsor berupa tanah dan batu besar menutup akses utama di kawasan Bukit Abah, Desa Besan, Kecamatan Dawan, pada Kamis (11/9). Akibatnya, sebanyak 20 kepala keluarga yang bermukim di wilayah tersebut sempat terisolir.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir di Karangasem, Wabup Pandu Tinjau Lokasi dan Salurkan Bantuan

balitribune.co.id | Amlapura - Karangasem diguyur hujan deras selama dua hari berturut-turut tanpa jeda. Akibatnya, banjir melanda Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis. Banjir yang meluap hingga setinggi dada orang dewasa ini membawa material pasir dan batu karena bantaran sungai lebih tinggi dari permukiman warga. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Peluncuran Program Jaga Desa dan Teken Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri acara Peluncuran Program Jaga Desa yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bupati/Walikota se-Provinsi Bali dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bali, di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Jalan Tantular No. 5 Denpasar, Kamis (11/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.