Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Antisipasi Erupsi Gunung Agung = DAS Sungai Unda Dibuat Tanggul Pengaman

erupsi
TANGGUL - Pembuatan tanggul pengaman sungai Unda antisipasi erupsi Gunung Agung.

BALI TRIBUNE - Untuk pengamanan sekaligus menormalkan Sungai Unda yang mengalir di tengah Kota Semarapura, Klunkgung, Pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai Bali Penida, khususnya Bidang Sumber Daya Air, membangun tanggul di sepanjang aliran sungai terbesar di Bali Timur tersebut.

Pembuatan tanggul untuk antisipasi terjangan lahar dingin  ini dibuat untuk mengamankan DAS Sungai Unda ini jika sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Agung tersebut dilakukan sejak 4 hari lalu,  khususnya Bidang Sumber Daya Air. Pembuatan tanggul atas dasar intruksi langsung Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, terkait tanggap darurat bencana Gunung Agung.

Tanggul dibangun memanfaatkan Sedimen pasir dari dasar sungai, dan ditimbun hingga membentuk tanggul setinggi 3 meter. Rencananya tanggul akan dibuat sepanjang 350 meter di sisi barat sungai unda, untuk menahan terjangan lahar dingir jika gunung Agung mengalami erupsi.

“Semoga tanggul ini dapat menahan terjangan lahar dingin agar tidak meluber ke sisi barat sungai, karena wilayah itu banyak pemukimannya. Kita berkaca dari letusan 1963 silam, lahar dingin sampai  meluber ke barat hingga menghancurkan banyak pemukiman warga,” jelas Petugas Balai Wilayah Sungai Bali Penida I Made Kertiyasa ketika ditemui di lokasi pembuatan tanggul, Selasa (3/10).

Pengerjaan tanggul  dan normalisasi alur sungai unda terkait tanggap darurat bencana gunung Agung sepenuhnya menggunakan material di sungai Unda. Hal tersebut karena pihak Kementerian PUPR tidak mengeluarkan anggaran untuk itu.

“Kita tidak datangkan material karena tidak ada anggarannya, kami hanya gunakan anggaran untk BBM alat berat. Kami punya alat berat dan operator, dan Itu yang kami maksimalkan. Semoga tanggul ini nanti bisa bermanfaat,” jelas Made Kertiyasa.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.