Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Antisipasi Lonjakan Rabies, Badung Geber Vaksinasi HPR

Bali Tribune/ VAKSIN - Warga Kutuh belum lama ini berbondong-bondong membawa anjingnya untuk disuntik vaksin rabies



balitribune.co.id | Mangupura - Pemkab Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan memberi atensi khusus terhadap ancaman penularan rabies di Kecamatan Kuta Selatan. Pasalnya, di daerah tersebut sempat beberapa kali ditemukan kasus gigitan anjing rabies dan masuk zona merah rabies di Gumi Keris.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus mematikan ini, Dinas Pertanian dan Pangan pun menggencarkan proses vaksinasi terhadap Hewan Penular Rabies (HPR). Vaksinasi difokuskan terhadap anjing dan monyet. Alasannya, hewan ini dianggap paling banyak kontak langsung dengan manusia.

"Iya, kami tiap tahun menggencarkan vaksinasi HPR di Kuta Selatan," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, Senin (14/2).

Vaksinasi HPR ini, menurut dia sudah dimulai sejak Januari 2022 dan akan terus berlanjut hingga keseluruhan sasaran tercapai. Tahun-tahun sebelumnya pihaknya juga rutin melakulan vaksinasi. Seperti pada Desember 2021 yang menyasar HPR yang ada di Kelurahan Jimbaran dan Benoa.

" Januari lalu vaksinasi sudah dilakukan di Desa Kutuh dengan capaian 90 persen,” katanya.

Jumlah populasi HPR di Kecamatan Kuta Selatan mencapai 13 ribu ekor dari keseluruhan populasi HPR di Badung sekitar 80 ribu ekor.

"Dari vaksinasi yang sudah dijalankan sampai saat ini sudah mencapai 80 persen di Kecamatan Kuta Selatan," tegasnya.

Rencananya vaksinasi rabies ini juga akan dilanjutkan untuk Desa Ungasan dan Pecatu. Waktu pelaksanaannya akan dimulai pada 21 Februari mendatang. Setelah itu vaksinasi akan kembali dilanjutkan di Desa Tanjung Benoa.

Kata Wijana terakhir ditemukan kasus 3 kasus rabies Kelurahan Jimbaran dan 3 kasus di Desa Pecatu.  Kasus rabies itu pun diketahui setelah adanya gigitan dari HPR kepada manusia.

“Biasanya kami mengetahui adanya kasus rabies setelah adanya kasus gigitan, kemudian kami cek anjingnya ternyata positif. Untuk menekan penyebaran rabies kami terus menggencarkan vaksinasi,” terang Wijana.

Lantas bagaimana dengan lima kecamatan yang lain? Mantan kabag Ortal Setda Badung ini menyebut untuk kecamatan lain tetap diberikan pelayanan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) Mengwi dan Petang, selain itu masyarakat juga bisa mendatangi Mangupura Vet Care.

wartawan
ANA
Category

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.