Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Antisipasi Tuntutan, Keluarga Pemeran Watangan Buat Pernyataan

Dewa Aji Petapakan
Dewa Aji Petapakan

Semarapura,Bali Tribune

Keluarga pemeran lakon watangan (jenasah,red) membuat pernyataan tidak akan mengajukan tututan atas segala resiko yang ditimbulkan oleh lakon dimaksud. Maklum, salah satu adegan yang nantinya diperankan adalah, watangan bakal dikubur di areal setra setempat selama hampir 4 jam.

Menurut penjelasan Klian Desa Pakraman Getakan, I Made Sucana, Selasa (11/10) kemarin,pernyataan itu dibuat serangkaian dengan pementasan Drama Calon Arang di Setra (kuburan,red) Desa Pakraman Getakan Banjarangkan,Klungkung yang rencananya digelar pada Kamis (13/10) malam nanti.

Dia menerangkan, pementasan drama Calon Arang ini adalah yang kesebelas kalinya. Bedanya, adegan penguburan watangan (jenasah,red) pada pementasan sebelumnya bersifat simbolis. Namun kali ini, watangan yang diperankan warga setempat, Dewa Aji Tapakan bakal dikubur langsung di kuburan setempat selama 4 jam.

Ditemui di kediamannya, Dewa Aji Tapakan mengaku jika dirinya secara lahir dan batin telah siap melakoni peran dimaksud. “Nggih tiang ampun siap ngayah, “ ucap  Dewa Aji.

Dia mengatakan, alasan melakoni peran dimaksud didasarkan atas pawisik serta kejadian aneh yang terjadi sebelas tahun silam dimana ia masih mengidap penyakit epilepsy. Saat penyakit itu kambuh, tiba-tiba terlihat olehnya seekor naga. Dengan suara yang menggema, naga itu kemudian bersabda, jika ingin sembuh dari penyakit epilepsi maka ia harus ngayah sebagai pemeran lakon watangan pada pementasan kesebelas drama Calon Arang di desanya. “Setelah saya menyatakan siap ngayah, tak selang beberapa hari kemudian saya sembuh dari derita penyakit ayan (epilepsi,red),” tutur Dewa Aji.

Pementasan drama Calon Arang ini digelar serangkaian pelaksanaan ritual Memasar dan Memunggel Ida Bhatara yang berstana di Pura Dalem Desa Pakraman Getakan.  Adapun rangkaian kegiatan dritual di pura ini meliputi, nedungan Petapakan Ratu Mas Bukit Jati, Ratus Mas Dalem Lingsir, Ratu Mas Klungkung dan Petapakan barong diistanakan di Pura Dalem yang berlangsung, Selasa (11/10) kemarin.

Dilanjutkan dengan prosesi ngideer bhuana ,memasar dan memunggel bersaranakan kucit butuan (anak babi,red) pada Rabu (12/10) hari ini. berikutnya pada Kamis (13/10) besok dilaksanakan ritual penyucian petapakan dengan sarana Banten Suci untuk selanjutnya diusung ke kuburan guna membuat liang kubur bagi watangan yang akan dikubur saat pementasan nanti.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.