Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Antrean di Padang Bai Meluber

PADAT – Antrean di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem mulai mulai terjadi kendati lebaran Idul Fitri masih sembilan hari lagi. Padatnya antrean tersebut tak lepas dari tidak beroperasinya salah satu dermaga yang ada.

BALI TRIBUNE - Kendati baru memasuki H-9 Idul Fitri, namun kepadatan arus mudik di Pelabuhan Padang Bai mulai terlihat dimana antrean panjang pemudik pemotor di lajur kendaraan roda dua mulai terjadi sejak Selasa (5/6) pagi. Tidak hanya itu, hampir seluruh areal parkir di dalam pelabuhan penuh oleh kendaraan penyeberang yang didominasi truk pengangkut kebutuhan pokok.Dari pantauan koran ini di pelabuhan ujung Timur Bali ini kemarin, antrean kendaraan truk bahkan sudah mulai meluber hingga keluar areal pelabuhan atau tepatnya hingga sampai depan Mapolsek Kawasan Laut Padang Bai. “Saya antre dari kemarin, dan tadi pagi baru bisa masuk ke dalam pelabuhan,” ungkap Hartono salah satu sopir truk asal Malang, Jawa Timur, kepada wartawan.Dari informasi yang diperolehnya, antrean panjang kendaraan penyeberang ini terjadi akibat tidak beroperasinya Dermaga II karena sedang dalam perbaikan. Dikatakan Hartono, dari pengalaman yang sudah-sudah, kalau perbaikan landasan dermaga biasanya akan memakan waktu hingga berminggu-minggu, dan ini akan menyebabkan antrean panjang hingga berhari-hari.“Kalau begini ya kami para sopir truk khawatir lah! Utamanya kalau antre berhari-hari kita bisa kehabisan bekal,” keluhnya.Sejumlah petugas di Dermaga 1 pelabuhan mengatakan jika antrean panjang kendaraan ini terjadi akibat adanya perbaikan di Dermaga II yang sampai saat ini tengah berlangsung. Pengerjaan perbaikan landasan Mobile Bridge (MB) Dermaga II yang cukup memakan waktu itu praktis membuat aktivitas bongkar muat kapal hanya dilakukan di Dermaga 1. Sehingga terjadi antrean panjang kapal yang akan sandar di Pelabuhan Padang Bai.“Lama sekali kita ngapung di tengah laut tapi kapalnya tidak sandar-sandar hampir tiga jam baru kapalnya dapat giliran sandar di pelabuhan. Banyak yang mabuk penumpangnya karena goyang kapalnya,” gerutu Sayifudin (41) salah satu penumpang kapal yang baru sandar di Dermaga 1, kemarin. Manager ASDP Padang Bai, I Wayan Rosta belum lama ini menyebutkan jika perbaikan Dermaga II pelabuhan akan berlangsung selama dua hari yakni mulai dari Senin hingga Selasa kemarin. Perbaikan meliputi penggantian gelagar, greeting, dan plat penutup landasan dermaga berukuran 4 X 7 meter yang merupakan bagian yang bersentuhan langsung dengan Ramdoor kapal.ags 

wartawan
Redaksi
Category

Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Hadiri Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta menghadiri Upacara Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra, di Griya Sedawa, Desa Adat Tegal Tugu, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Kamis (28/8). Kehadiran Bupati dan Wabup Badung sebagai bentuk penghormatan dan rasa turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.