Apel Disiplin di Karangasem Peringati HUT Damkar ke-99 | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 23 Desember 2024
Diposting : 6 March 2018 08:43
Redaksi - Bali Tribune
Damkar
PIMPIN - Apel Disiplin di Karangasem Peringati HUT Damkar ke-99 yang dipimpin Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri

BALI TRIBUNE - Ada yang berbeda dalam pelaksanaan apel displin kali ini. Selain diikuti oleh karyawan karyawati SKPD di Lingkungan Setda Kabupaten Karangasem, apel juga diikuti oleh 2 kompi pasukan Damkar. Hal ini dalam rangka Apel Disiplin Pegawai yang disinkrunkan dengan peringatan Hari Pemadam Kebakaran Nasional ke-99 yang dipimpin oleh Komandan Upacara I Ketut Mertadina Selaku Sekretaris Pemadam Kebakaran,di Lapangan Tanah Aron, Senin (5/3).

Hadir dalam apel HUT Damkar yang bertema optimalisasi peran pemadam kebakaran dalam menghadirkan perlindungan masyarakat menyongsong pilkada serentak tahun 2018 ini, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Sekda Kabupaten Karangasem  I Gede Adnya Mulyadi, Anggota Forkopimda, Camat dan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem. 

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri selaku Inspektur Upacara mengatakan peran penting pemadam kebakaran tercermin dari tugas dan tanggungjawabnya. Tugas pemadam kebakaran di Kabupaten/Kota adalah melakukan pencegahan, pengendalian, penyelamatan, dan penanganan bahan berbahaya beracun kebakaran, melakukan inspeksi dan investigasi kejadian kebakaran, serta pemberdayaan masyarakat. Sedangkan di Provinsi adalah penyelenggaraan pemetaan rawan kebakaran, dan pendampingan terhadap Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan urusan kebakaran. 

Ditambahkan Mas Sumatri, selain tugas pokok dan fungsi yang ditetapkan dalam undang-undang, aparatur pemadam kebakaran saat ini juga dituntut untuk melayani masyarakat pada operasi penyelamatan non kebakaran. Peran pemadam kebakaran sebagai bagian dari aparatur pemerintahan juga memiliki kewajiban yang sama dalam pelaksanaan Pilkada serentak ini. Pemadam kebakaran bahkan memiliki tugas tambahan menghadirkan perlindungan masyarakat, mewujudkan suasana teduh dalam masyarakat, serta tetap siaga melindungi dan mengamankan 1 objek vital pemerintahan dan masyarakat.

Kepala Dinas Pemadan Kebakaran I Nyoman Sutirtayasa dalam kesempatannya memaparkan sejarah pemadam kebakaran. Dikatakan,  sebagai bentuk penghormatan terhadap petugas pemadan kebakaran, masyarakat Betawi pada masa silam tepatnya 1 maret 1929 memberikan kelakat tanda penghargaan kepada Brandweer Betawi. Di dalam palakat tersebut tertulis hari ulang tahun ke-10. 

Atas dasar pelakat tanda penghargaan tersebut selanjutnya setiap tanggal 1 maret masyarakat Indonesia memperingati hari pemadam kebakaran di indonesia.  Hal ini sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan dan pengorbanan petugas pemadam kebakaran sepanjang hari dan sigap merespon tanggap darurat. Setelah berakhirnya kegiatan upacara diadakan acara tambahan yaitu acara simulasi penanganan kebakaran yang diperagakan oleh anggota Damkar Karangasem.