Diposting : 8 July 2019 14:39
Ketut Sugiana - Bali Tribune
balitribune.co.id | Semarapura - Musibah warga disambar api kompor terjadi saat digelarnya Ritual Ngaben, Minggu (7/7), di Setra Dusun/Desa Negari, Banjarangkan, Klungkung. Kejadian yang tidak diperhitungkan sama sekali dan tumben terjadi, api kompor mayat ini menimbulkan kebakaran terhadap beberapa korban dalam acara rangkaian Ngaben tersebut.
Adapun 4 orang korban yang mengalami luka bakar akibat naas ini antara lain Cokorda Suarma Putra (68 th) lelaki pensiunan Pegawai Bank yang beralamat Banjar Tegal Suci, Desa Tampaksiring, Kab. Gianyar yang menderita luka bakar cukup serius. Sementara korban lainnya yang mengalami luka bakar serius juga Ni Wayan Keteg (58) seorang perempuan alamat Dusun/Desa Negari Kec. Banjarangkan Kab. Klungkung, dan I Wayan Murdika (46) alamat sama. Sementara yang mengalami luka bakar agak ringan I Putu Adi Kencana (10) seorang pelajar alamat sama.
Peristiwa terjadinya warga alami kebakaran akibat kompor pembakaran mayat disambar api dibenarkan oleh Kapolsek Banjarangkan AKP Luh Made Wirati. Menurutnya, seluruh korban yang mengalami kebakaran dilarikan ke UGD RSU KLungkung untuk mendapatkan penanganan medis. ”Ya, ada 4 korban yang mengalami luka bakar akibat peristiwa kompor mayat disambar api, ya semuanya dilarikan ke UGD RSU Klungkung untuk dilakukan pengobatan,” ujar AKP Luh Made Wirati perwira Kapolsek Banjarangkan yang segera bakal mutasi ini.
Lebih jauh disebutkan, awal mula kejadian warga mengalami kebakaran, Minggu (7/7), saat itu Ngakan Nyoman Berata selaku operator kompor gas memperbaiki kompor Mayat gasnya yang macet sekira pukul 11.00 wita. Naasnya saat dirinya membuka drat mau diperbaiki, tiba-tiba ada api telah meyambar tabung gas dan mengeluarkan api mengenai beberapa korban yang berada di sekitar TKP sehingga sekujur tubuh beberapa korban sempat diselimuti api. Bersyukur api segera dipadamkan aparat desa pekraman setempat. Selanjutnya korban dilarikan ke RSU Klungkung untuk mendapatkan penanganan. “Dari peristiwa tersebut untuk sementara data korban 6 orang yang mengalami musibah kebakaran tersebut namun yang dirawat serius ada 4 orang,” terangnya.
Sementara itu di TKP tampak mobil petugas kebakaran siaga menjaga kemungkinan yang terjadi sampai ritual pembakaran mayat usai. Sekitar pukul 15.00 Mobil petugas Damkar Klungkung tampak keluar dari lokasi tempat pembakaran mayat disetre Negari.