BALI TRIBUNE - Sedang menggeliatnya sepakbola putri di Indonesia belakangan ini juga berdampak ke Bali. Bahkan, single event yang dikhususkan untuk klub-klub lokal akan segera digeber. Induk organisasi sepakbola di Bali yakni Asprov PSSI Bali menyiapkan event bertajuk Kartini Cup 2018 yang dimulai pada 14-21 April mendatang.
Departemen Sepakbola Asprov PSSI Bali, Nasser Attamimy, Selasa (27/2) menjelaskan Kartini Cup tersebut sudah dirancang pada saat rapat departemen kompetisi belum lama ini.
"Dalam hasil itu tertuang beberapa syarat dan ketentuan untuk Kartini Cup nanti. Yang jelas, sesuai namanya, turnamen ini khusus untuk pesepakbola putri," ujar Nasser.
Dijelaskannya, syarat tersebut yakni turnamen bersifat open (terbuka) untuk lokal Bali. Soal undangan juga sudah diberikan kepada pihak Askab/Askot PSSI se-Bali, klub ataupun instansi. Kemudian untuk usia pemain minimal adalah 15 tahun.
"Jika pemain nantinya masih berstatus pelajar aktif, maka pemain bersangkutan wajib menyertakan NISN serta menyertakan izin dari orang tua," imbuh Nasser.
Dikatakan pria berjenggot ini, sistem pertandingan akan memakai setengah kompetisi satu putaran. Namun hal itu bisa dilakukan jika peserta nanti ada 5 tim/klub saja. Akan tetapi, jika lebih dari 5, maka sistem menggunakan pembagian grup. Lalu untuk durasi pertandingan menggunakan waktu 2x45 menit.
"Saat ini ada 7 calon peserta yakni PFA, FFF, Freedom, Undiksha, IKIP PGRI Bali, IMAPA dan satu dari Bangli. Klub peserta wajib berdomisili di Bali, namun untuk pemain boleh dari luar Bali asalkan tidak semuanya. Dan status pemain yakni harus amatir," beber Nasser.
Disebutkannya, tujuan event ini diadakan selain untuk memperingati Hari Kartini, juga dipakai sebagai wadah untuk mengembangkan sepakbola putri di Bali. "Saat ini sepakbola putri di Bali lumayan berkembang. Namun, kompetisi sepakbola antar kabupaten/kota belum pernah digelar. Semoga nanti penyelenggaraan berjalan sukses dan lancar," ujarnya.
Dan yang terpenting, Kartini Cup ini juga diakui sebagai jalan menuju Pertiwi Cup yang berskala nasional. Oleh karenanya, tim yang keluar sebagai juara di Kartini Cup ini, otomatis akan menjadi wakil Bali di nasional. "Sebelumnya tim sepakbola putri Bali pernah ikut dalam Pertiwi Cup tahun lalu. Hasilnya cukup memuaskan. Meskipun baru pertama kali ikut, tapi sudah bisa lolos sampai babak kedua," tandasnya sembari mengatakan saat pembukaan nanti turut mengundang Papat Yunizal selaku EXCO PSSI Pusat bidang Sepakbola Wanita.