Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Arta Siap Mundur Jika Gagal Penuhi Target

Bali Tribune/ WORKSHOP – KONI Kabupaten Buleleng Kamis lalu menggelar workshop yang dihadiri pengurus cabor. Di ajang Porprov Bali 2019 nanti di Tabanan, Buleleng menargetkan tiga besar.
balitribune.co.id | Singaraja - Target realistis tengah dijekar KONI Buleleng pada Porprov Bali 2019 di Tabanan mendatang. Sejumlah program dirancang salah satunya menggelar workshop Penyusunan Program Latihan selama dua hari.
 
Kegiatan ini melibatkan para pelatih pengkab olahraga se-Kabupaten Buleleng dan mahasiswa PS Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Penjaskes, dan Ilmu Keolahragaan  FOK Undiksha. Seluruh rangkaian kegiatan yang digelar KONI Buleleng untuk untuk mencapai target peringkat tiga dalam Porprov Bali 2019.
 
Ketua Umum KONI Buleleng, Nyoman Arta Widnyana mengatakan, olahraga saat ini harus mengikuti perkembangan teknologi dan bukan semata-mata pelatihan secara konvensional. “Sudah saatnya memanfaatkan IT dalam menyusun program latihan,” kata Arta Widnyana pada pembukaan acara Kamis (4/4) lalu.
 
Untuk menunjukkan keseriusan itu, KONI Buleleng mendatangkan narasumber dari Universitas Negeri Surabaya, Donny Ardy Kusuma, S.Pd, M.Kes. Menurut Arta, pihaknya tidak main-main dalam upaya meraih target pringkat tiga pada event olahraga Provinsi Bali itu.
 
”Dukungan pemerintah dalam hal ini Bapak Bupati Buleleng juga luar biasa dalam hal anggaran pembinaan dan juga bonus untuk atlet,” pujinya.
 
Bentuk keseriusan itu, kata Arta Widnyana, seluruh pengurus KONI Buleleng termasuk para ketua pengkab telah berkomitmen untuk mencapai target yang dipasang dengan jumlah kontingen  670 (atlet dan ofisial).”Saya siap mundur jika target yang dipasang secara rasional gagal,” tegasnya.  
 
Sementara itu, Ketua Panitia, Dr. Made Agus Dharmadi, M.Pd dalam laporannya mengatakan, workshop yang digelar KONI Buleleng agar pembinaan untuk meraih prestasi di Pengkab Kabupaten Buleleng berjalan sesuai rencana.
 
”Salah satunya dengan penerapan program latihan yang tepat, sesuai dengan kebutuhan dan berkelanjutan,”ujarnya.
 
Menurutnya, setiap pelatih dibutuhkan kemampuan untuk terus melakukan upgrade pengetahuan dan keterampilan di tengah semakin  berkembangnya industri olahraga dengan sangat cepat.
 
”Upaya melatih generasi milenial harus diupayakan sesuai dengan sifat dan budaya generasi milenial saat ini, jangan lagi melatih dengan konsep-konsep lama dan mungkin sudah usang. Jika ingin maju maka hal tersebut merupakan keniscayaan,”ungkap dia.
wartawan
Khairil Anwar
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyonya Mas Parwata Saksikan Kecantikan Wastra Lokal di Bali Fashion Parade 2025

balitribune.co.id | ​Amlapura - Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pengrajin lokal dengan hadir di Bali Fashion Parade (BFP) 2025 di Denpasar, Sabtu (30/8). Acara ini menjadi panggung bagi wastra tradisional untuk bersinar, membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Hadirkan Kreativitas di Custom War 2025 dengan Honda Greatest Motorcycle

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali hadir meramaikan ajang kreatif NK13 Custom War 2025 yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali. Event dua tahunan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas para pecinta otomotif, dan tahun ini Honda tampil dengan konsep Honda Greatest Motorcycle yang menghadirkan hiburan sekaligus beragam program menarik bagi pengunjung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.