Arus Penyeberangan Ferry di Padang Bai Padat | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 3 January 2024 05:57
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune / PENYEBERANGAN - arus penyeberangan di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem, sejak tanggal 1 Januari 2024 hingga Selasa (2/1) berlangsung cukup padat.

balitribune.co.id | AmlapuraMenyusul berakhirnya masa libur Natal dan Tahun Baru, arus penyeberangan di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem, sejak 1 Januari 2024 hingga Selasa (2/1) berlangsung cukup padat.

Warga yang sebelumnya menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pulau Dewata, Bali, saat ini mulai kembali ke daerah asal mereka.

Sejumlah sopir dan operator Bus Pariwisata maupun Bus AKAP menyebutkan jika pemesanan tiket perjalanan ke Bali maupun ke luar Bali sudah penuh sejak dua bulan lalu, pun demikian untuk pemesanan tiket hingga Bulan Maret 2024 mendatang juga sudah penuh. “Sudah kalau di kami untuk bookingan sudah penuh dari awal Desember 2023 lalu hingga Bulan Maret 2024 mendatang,” ujar Wahyu, salah satu sopir Bus Pariwisata.

Dikatakannya, Bus tempatnya bekerja melayani paket Tour Wisata ke Pulau Dewata Bali selama periode libur Natal dan Tahun Baru. Bali memang masih menjadi tujuan pavorit bagi warga bersama keluarganya untuk menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru sehingga paket wisata ke Bali sudah penuh sejak awal Desember 2023 lalu.

Dari pantauan Bali Tribune di pelabuhan ujung timur Bali tersebut, arus penyeberangan lebih didominasi oleh penumpang pejalan kaki, Sepeda motor, Bus Pariwisata dan Bus AKAP serta mobil pribadi. Sedangkan dari papan data penyeberangan di posko terpadu nataru Pelabuhan Padang Bai, jumlah penumpang pejalan kaki maupun diatas kendaraan yang menyeberang selama periode Nataru mencapai 42.000 penumpang, Sepeda Motor sebanyak 8.000 unit, dan Roda Empat atau Mobil Pribadi sebanyak 2000 unit.

Sementara itu, arus penyeberangan Kapal Roro dari Pelabuhan Padang Bai menuju Nusa Penida, Klungkung, juga terlihat padat.  Warga yang pulang selama libur Nataru sebagian besar telah kembali ke Denpasar dan daerah lainnya untuk bekerja. Pun sebaliknya warga yang sebelumnya melaksanakan libur Nataru di Denpasar dan daerah lainnya, sudah kembali ke Nusa Penida.