Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Asita Bali Diminta Pertahankan Paket Berkualitas

pemerintah
Asnawi Bahar

BALI TRIBUNE - Pelaku industri pariwisata sambut diturunkannya status Gunung Agung dari level IV (Awas) ke level III (Siaga) pada Sabtu (10/2). Hal itu diharapkan akan menjadi pemicu semakin banyak wisatawan yang akan memilih Pulau Bali sebagai tujuan wisata. Ketua Umum DPP Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita), Asnawi Bahar mengatakan setelah jumlah wisatawan naik, semua pihak mesti mulai berbicara tentang kualitas dan harga. Asita Bali kata dia harus berperan dalam hal menawarkan paket-paket wisata berkualitas. Sehingga Bali yang menjadi kebanggaan ini agar tidak dijual murah. "Bali jangan dijual murah. Barang bagus tidak boleh dijual murah," cetusnya saat perayaan HUT Asita ke 47 di Badung, Sabtu (10/2). Kedepannya, selain pasar yang telah ada juga akan mengembangkan pasar-pasar baru namun potensial seperti Timur Tengah dan India. Sebab kunjungan kedua market tersebut ke Bali pada 2017 lalu naik signifikan. Asnawi pun mendorong pemerintah dan airlines untuk melakukan terbang langsung dari kota-kota di India. "Selain India, ternyata kunjungan wisatawan Timur Tengah juga sudah naik cukup tajam," ucap Asnawi. Tahun 2018 ini kata dia pemerintah pusat menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Tanah Air sebanyak 17 juta kunjungan. "Saya berharap Bali bisa mencapai 10 juta. Namun harapannya agar wisatawan itu tak hanya terfokus di Badung. Selain itu jumlah wisatawan yang banyak ini bisa dilayani dengan baik," katanya. Sementara itu Ketua Asita Bali, I Ketut Ardana mengatakan jika sebelumnya status Gunung Agung yang berada pada level awas tersebut menjadi sorotan dunia pariwisata khususnya partner-partner Asita di luar negeri dan calon-calon wisatawan. "Sekarang selain level Gunung Agung sudah turun, kita juga melakukan persiapan-persiapan lebih baik jika terjadi lagi Gunung Agung meletus, airport ditutup misalnya, kita sudah siap dengan mitigation plan yang jelas," terang Ardana. Pihaknya pun mengaku optimis kedepan kondisi pariwisata Bali kembali normal bahkan menjadi lebih baik. Destinasi Bali ini dikatakan Ardana harus tetap dipastikan aman agar tidak mempengaruhi psikologis calon wisatawan. "Tidak ada satu wisatawan pun yang mau berkunjung ke tempat yang tidak aman. Jadi kita pastikan destinasi kita aman dan nyaman untuk dikunjungi," tegasnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.