Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Atasi Bau Busuk Tumpukan Sampah Upaya Wujudkan Bali sebagai Pulau Eco-Enzyme

Bali Tribune / TPS SUWUNG - Penyemprotan cairan Eco-Enzyme di TPS Suwung untuk menghilangkan bau busuk tumpukan sampah

balitribune.co.id | DenpasarSebagai pulau yang menjadi destinasi wisata internasional hingga saat ini belum mampu mengatasi masalah sampah. Kawasan Suwung yang berada di Kota Denpasar menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) masih tetap dikeluhkan masyarakat maupun wisatawan saat melintas di kawasan itu. 

Pasalnya tumpukan sampah hasil rumahtangga maupun industri di TPA ini menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat. Kondisi tersebut sudah berlangsung sekian tahun lamanya, meskipun Bali ditetapkan menjadi pariwisata favorit wisatawan dari seluruh dunia. 

Realita itu yang menggugah para komunitas lingkungan berupaya untuk menjadikan Bali sebagai pulau Eco-Enzyme agar bau busuk dari tumpukan sampah di TPA maupun tempat pembuangan sementara (TPS) di Pulau Dewata dapat diatasi.  

Eco-Enzyme merupakan penemuan baru untuk mengatasi bau busuk sampah yang mulai diujicobakan pertama kali di Bali.

Langkah awal ini diharapkan mendapat dukungan Pemerintah Daerah sebagai upaya mewujudkan Bali sebagai Pulau Eco-Enzyme. Koordinator Komunitas Eco-Enzyme Nusantara Provinsi Bali, Jokoryanto mengatakan, sampah di kawasan TPA menimbulkan bau tidak sedap di lingkungan serta memberi risiko terjadinya ledakan.

Pembusukan sampah juga menghasilkan gas metana yang menjadi salah satu penyebab efek pemanasan global. Guna mengatasi persoalan tersebut Komunitas Eco Enzyme Nusantara melakukan ujicoba penyiraman cairan Eco-Enzyme pada tumpukan sampah di TPA Sarbagita Suwung, Minggu (21/2).

Ia memaparkan, penggunaan Eco-Enzyme yang merupakan cairan hasil fermentasi limbah organik ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses dekomposisi. Sehingga volume sampah dapat dikurangi, mengingat sampah yang ditampung dari Kota Denpasar dan Kabupaten Badung di TPA ini 70% adalah sampah organik.

"Dengan bantuan kendaraan Damkar, cairan Eco-Enzym disemprotkan mengelilingi area timbunan sampah dilokasi TPA ini. Penyemprotan akan dilakukan setiap hari sebanyak 12 ribu liter air yang telah dicampur cairan Eco-Enzyme," beber Jokoryanto.

Upaya tersebut sebagai langkah awal untuk mewujudkan Bali sebagai Pulau Eco-Enzyme atau daerah yang sehat dan subur. Namun demikian, langkah awal yang akan menjadi contoh bagi daerah lainnya di Indonesia ini hendaknya mendapat dukungan dari pemerintah, sehingga dapat dilakukan secara berkelanjutan. 

wartawan
Ayu Eka Agustini

Pemberdayaan Desa Binaan Kelompok PKK Srati Banten Margasengkala

balitribune.co.id | Gianyar - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK dan DIKTI) setiap tahun mengadakan program kegiatan pengabdian Program Pemerdayaan Desa Binaan (PDB), dan tahun 2025 salah satunya diselenggarakan oleh Universitas Dhyana Pura (UNDHIRA) Bali dan bekerjasama dengan STIE Runata dengan kegiatan pengabdian di dua kelompok PKK Srati Banten Margasengkala.

Baca Selengkapnya icon click

Hujan Nonstop Sebabkan Banjir dan Longsor, Lima Rumah di Sanggulan Amblas

balitribune.co.id | Tabanan - Hujan nonstop dari Senin (8/9) sampai Rabu (10/9) menyebabkan musibah longsor dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Musibah tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan. Beberapa yang paling mencolok yakni di Perumahan Lembah Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hujan Lebat, Karangasem Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik lokasi, di antaranya di Banjar Dinas Pangi Tebel dan Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, warga di dua dusun ini dibuat panik oleh terjangan banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka tengah tertidur lelap.

Baca Selengkapnya icon click

Lokakarya Pembiayaan Berkelanjutan di Bali, Lahirkan Dua Inovasi Pendanaan Laut

balitribune.co.id | Badung - Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) resmi menuntaskan tahap ketiga sekaligus terakhir "Workshop and Knowledge Exchange on Sustainable Financing" di Bali, 8–12 September 2025. 

Kegiatan ini menandai pencapaian penting dalam mendorong solusi pembiayaan jangka panjang bagi konservasi laut dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.