Atasi Ketersediaan Ruang Isolasi, Jaya Negara Undang Pengelola RS Swasta | Bali Tribune
Diposting : 22 July 2021 22:18
YAN - Bali Tribune
Bali Tribune/ RS SWASTA - Pemerintah Kota Denpasar saat mengundang Manajemen Seluruh Rumah Sakit swasta di Kota Denpasar, Kamis (22/7)
balitribune.co.id | Denpasar  - Semakin meningkatnya kasus Covid-19 di berbagai daerah termasuk Kota Denpasar, mengakibatkan BOR (Bed Occupancy Rate) sebagian besar rumah sakit di Denpasar semakin meningkat. Bahkan ada yang sudah mencapai 100 persen.
 
Melihat kondisi ini Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengambil langkah strategis mengundang Asosiasi Pengelola Rumah Sakit Swasta se-Kota Denpasar untuk bersama membantu menangani pasien Covid- 19, Kamis (22/7).
 
  IGN Jaya Negara didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai mengatakan, fokus yang dilakukan Pemerintah Kota adalah memastikan ketersediaan ruang isolasi bagi penanganan pasien Covid-19.
 
Salah satu caranya sesuai juga dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI adalah menambah jumlah ketersedian ruang isolasi pasien Covid-19 agar  BOR atau angka yang menunjukkan persentase penggunaan tempat tidur di unit rawat inap menurun.
 
“Komitmen disampaikan bahwa RS Wangaya dan RS Swasta di Kota Denpasar agar bisa menambah ruang perawatan pasien Covid minimal 40 persen dari jumlah ruang perawatan. Semua pengelola rumah sakit swasta yang hadir menyatakan siap untuk menambah dan memaksimalkan ruang isolasi untuk perawatan pasien Covid-19," kata Jaya Negara.
 
Dari pertemuan ini rata rata rumah sakit mengalami kesulitan dalam pasokan oksigen. Terkait kondisi ini Jaya Negara mengatakan sudah berkoordinasi dengan Gubernur Bali atas arahan Menko Marves bahwa suplai oksigen akan diupayakan mendatangkan dari Sulawesi.
 
Sementara berdasarkan laporan, suplai oksigen di RS Wangaya saat ini  aman sampai tiga hari ke depan. Sementara di RS Balimed aman hingga 14 hari ke depan.
 
“Pemerintah Kota Denpasar juga intens berbagi informasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali terkait ketersediaan oksigen,” jelasnya.
 
Dirut  RS Wangaya, dr. AA. Gde Widiasa mengatakan sesuai arahan Wali Kota Denpasar untuk segera menambah bed  lagi sebanyak 50 tempat tidur sehingga nantinya total menjadi 123 tempat tidur atau sekitar 70 persen dari total jumlah bed di RS Wangaya.
 
"Ini sesuai arahan Bapak wali kota untuk menambah ruang isolasi dan bed bagi bagi pasien Covid-19, sehingga nantinya penanganannya lebih dipotimalkan," kata Widiasa.