Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Atensi Perkembangan Pembangunan Wisata Desa Paksebali

WISATA
DESA WISATA - Perkembangna Kepariwisataan Desa Wisata di Paksebali diapresiasi Bupati Suwirta.

BALI TRIBUNE - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta benar benar kagum atas pembangunan sarana prasarana penunjang pariwisata Desa Paksebali Kecamatan Dawan. Desa yang mendeklarasikan dirinya sebagai desa wisata ini telah melakukan berbagai persiapkan sarana penunjang pariwisata, seperti melakukan penataan dam dan areal pemandian umum sungai Unda, pembangunan restoran, penataan taman dan patung sekitar desa. Yang paling baru adalah pemasangan tulisan besar Desa Wisata Paksebali berbahan galvanis di dinding tebing sepanjang kurang lebih 20meter.

Atas perkembangan ini, di tengah tengah kesibukannya Bupati Suwirta datang berkunjung untuk menikmati hasil pembangunan yang  telah dilakukan Perbekel Desa Paksebali Putu Ariadi. Dalam Kunjungannya itu Bupati Suwirta mengapresiasi atas segala usaha pembangunan sarana wisata di Desa Paksebali yang telah mampu menarik banyak wisatawan. Bupati juga mengakui upaya Perbekel Desa Paksebali Putu Ariadi telah berhasil mengali potensi desa dan mengelolanya berdasarkan Peraturan Desa (Perdes) melalui BUMDes, sehingga dapat menambah PAD. “Langkah selanjutnya saya telah mengirimkan surat permohonan bantuan penataan ke Balai Air dan Sungai Wilayah Bali Penida untuk menata sejuhlah ruang yang masih tersisa disekitar sungai,”ujar Bupati Suwirta.

Dirinya juga berharap seluruh desa dapat mengikuti jejak Desa Paksebali. Menurutnya, dengan dana desa yang cukup besar, tidak ada alasan Desa untuk tidak mengambangkan potensi masing masing desa. “Manfaatkan potensi alam yang ada, menfaatkan SDM setempat, sehingga apapun yang dihasilkan adalah untuk kemakmuran masyarakat itu sendiri,” ujar Bupati asal Nusa Ceningan.

Perbekel Putu Ariadi mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Pemkab Klungkung yang turut memacu semangat para perangkat desa dan warga untuk mengembangkan pariwisata didesanya. Berkat berkembangnya pariwisata, Ariadi mengaku desanya mendapat pemasukan minimal Rp 3juta perbulan. “Masih ada lahan yang bisa kami garap dan kembangkan, mudah mudah Bupati Suwirta berkenan membantu kami,” ujar Ariadi.

wartawan
redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Tanamkan Kesadaran Safety Riding pada 150 Siswa SMKN 2 Kuta Selatan

balitribune.co.id | Kuta – Astra Motor Bali terus berkomitmen mengedukasi generasi muda tentang pentingnya keselamatan berkendara melalui program Safety Riding Education. Kali ini, edukasi diberikan kepada 150 siswa SMKN 2 Kuta Selatan pada Selasa (16/9), dengan fokus pada kebiasaan menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor, baik untuk jarak jauh maupun dekat.

Baca Selengkapnya icon click

Kemiskinan di Badung Turun, Triwulan I 2025 Catat Tren Positif

balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung mencatat tren positif dalam penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada Triwulan I tahun 2025 angka kemiskinan di Badung turun menjadi 1,9 persen, atau berkurang 0,4 persen dari posisi 2024 sebesar 2,3 persen. Capaian ini menempatkan Badung sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di tingkat provinsi maupun nasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.