Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Atlet Cricket Bali Ditawari Papua Rp6 Miliar

Ketut Suwandi
Ketut Suwandi

BALI TRIBUNE - Upaya tuan rumah PON XX/2020 Papua meraih prestasi lebih bagus dalam gelaran nanti dilakukan dengan cara membajak atlet berprestasi provinsi lain. Sebanyak enam atlet cricket Bali ditawari masing-masing Rp 1 miliar dengan catatan mau membela Papua di PON nanti.

“Ya, soal enam atlet cricket Bali yang ditawari pindah ke Papua dengan iming-iming per kepala Rp 1 miliar, saya sudah dengar informasi itu sumbernya dari Jakarta, dan A1 (akurat kebenarannya,red),” ujar Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi saat dikonfirmasi di sela-sela pelaksanaan Rapat Tahunan Anggota KONI Bali, Jumat (18/5) di Denpasar.

Suwandi mengatakan, tawaran semacam itu sudah acapkali dilakukan tuan rumah PON dengan maksud agar prestasinya sebagai tuan rumah bisa lebih bagus dari capaian PON sebelumnya. Saat PON Jabar tahun 2016 silam, Papua berada di peringkat kedelapan di bawah Bali di posisi keenam dan Riau peringkat ketujuh.

Ditanya apa sikap KONI Bali terkait tawaran Papua yang ingin membajak atlet cricket Bali, Suwandi mengatakan masih wait and see. “Saya belum bisa menentukan sikap, karena ini baru tawaran dan kami di KONI Bali belum menerima surat permohonan mutasi atlet bersangkutan,” imbuh Suwandi.

Begitu juga saat ditanya apakah tidak perlu memanggil pengurus cabor bersangkutan, mantan Ketum KONI Badung itu mengatakan untuk saat ini belum perlu. Hanya saja, atlet-atlet Bali hendaknya tidak tergiur oleh tawaran tersebut dan harus menunjukkan rasa patriotisme kedaerahannya dengan cara menolak semua itu, dan tetap membela Bali di kancah PON mendatang.

Suwandi juga mengatakan bahwa pembinaan atlet hingga mencapai prestasi puncak, harus dilakukan oleh setiap daerah dan provinsi. Dana pun harus dikeluarkan, dan bukan sebaliknya hanya melakukan dengan cara membeli atlet provinsi lain.

 “Artinya, tidak bisa dengan gampangnya kita merekrut atlet berprestasi milik provinsi lain dengan iming-iming uang miliaran. Kalau prestasi semacam itu yang hendak dicapai, buat apa kita capek-capek membina atlet hingga berprestasi kalau pada akhirnya hengkang ke provinsi lain,” katanya.

Suwandi kembali menegaskan, mencegah atlet Bali tidak hengkang ke provinsi lain, sebenarnya lebih banyak bergantung dari sikap mental atlet bersangkutan. Kalau atlet tersebut memiliki rasa kedaerahan yang tinggi untuk tetap membela daerah yang membesarkannya, maka sebesar apapun iming-iming dari provinsi lain, pasti akan ditolaknya. Begitu juga sebaliknya.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Diduga Tipu Klien Miliaran Rupiah, Togar Situmorang Diadili

balitribune.co.id | Denpasar - Pengacara Togar Situmorang yang terbisa duduk dikursi penasihat hukum, saat sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Hakim Isak Ulingnoha, di Ruang Candra PN Denpasar, Kamis (13/11), justru duduk di tengah sebagai terdakwa. Ia didakwa dalam kasus penipuan terhadap kliennya untuk melobi sebuah kasus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Klungkung Cetak Rekor Nasional, Wapres Gibran Puji Keberhasilan Turunkan Stunting

balitribune.co.id | Semarapura - Prevalensi stunting di Kabupaten Klungkung tercatat menjadi yang terendah di Indonesia yakni 5,1 persen, hasil survei kesehatan Indonesia tahun 2024. Capaian ini tidak terlepas dari komitmen bersama dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Klungkung. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lakukan Pembinaan Berkelanjutan, LPLPD Yakin Mampu Tingkatkan Tata Kelola LPD di Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - Badan Kerja Sama Lembaga Perkreditan Desa (BKS-LPD) Kabupaten Buleleng bekerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Lembaga Perkreditan Desa (LPLPD) yang tentunya didukung oleh Pemkab Buleleng terus melakukan langkah2 strategis untuk pengelolaan LPD utamanya dalam hal tata kelola lembaga.

Baca Selengkapnya icon click

Edukasi di Unhi: Strategi OJK Dorong Generasi Muda Bali Melek Investasi

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, menegaskan pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda untuk menciptakan investor yang cerdas dan berintegritas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.