Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Atlet Petanque Bali Siap Berlaga di Kejurnas

Nyoman Yamadhiputra

BALI TRIBUNE - Pengprov Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Bali siap menurunkan 12 atlet dalam Kejurnas Petanque di Surabaya, 28 Oktober hingga 4 November mendatang. Hanya saja, FOPI Bali sendiri menerapkan strategi khusus di ajang nanti dan tak terlalu membebankan medali, khususnya emas. "Jadi 12 pemain yang kami siapkan itu masing-masing 6 putra dan putri melalui proses seleksi penghuni Pelatda FOPI Bali. Tak ada target khusus itu dimaksudkan karena kejurnas nanti hanya kami jadikan sebagai pemantauan saja, terutama rival," ujar Ketum Pengprov FOPI Bali, I Nyoman Yamadhiputra, Rabu (3/10). Strategi yang diterapkan FOPI Bali itu memang berasalan karena tujuan utama pihaknya bukan di kejurnas ini, melainkan Pra-PON pada 2019 mendatang dan sekaligus ingin meraih tiket PON 2020. Tentu saja, jika menurunkan pemain terbaik, dikhawatirkan akan diketahui lebih dini oleh para rival. "Saya rasa rival-rival Bali juga akan melakukan hal yang sama. Tapi yang jelas, meski tak ada target, kami imbau agar pemain yang ditunjuk itu bermain secara all out, karena ingin melihat perkembangan serta program latihan selama ini," ujar Yamadhiputra. Soal penunjukan atlet itu juga diakui Yama menyesuaikan dengan strategi yang akan diterapkan. "Memang saat ini ada 11 atlet putri dan 14 atlet putra yang menghuni Pelatda FOPI Bali. Kami tidak menunjuk semuanya karena ini bagian dari strategi itu dan sesuai kebutuhan. Tapi pelatda masih tetap berjalan seperti biasanya," tegas Yama yang juga sebagai Binpres KONI Bali ini. Lanjutnya, terkait nomor yang dipertandingkan di kejurnas nanti, diakuinya akan mengacu pada PON 2020 yakni sebanyak 10 nomor yakni single putra-putri, double putra-putri, triple putra-putri, shooting putra-putri, double mix dan triple mix.  Barulah di ajang Pra-PON nanti, pihaknya bakal habis-habisan dalam persiapan, terutama penentuan atlet terbaik. Nantinya, para penghuni Pelatda tersebut akan diciutkan sesuai dengan kuota di Pra-PON. "Deal kami adalah Pra-PON. Sembari menunggu itu, even-even yang dijalani juga sebagai pemantauan atlet yang layak untuk menghuni tim Bali nantinya. Karena disanalah (Pra-PON-red) kami baru memasang target sesungguhnya," tandas Yama sembari mengatakan di Pra-PON nanti Bali mematok bisa meraih 3 medali emas.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kunjungan Bupati dan Wabup Karangasem ke Lokasi Banjir di Desa Antiga Pastikan Penanganan Cepat Warga Terdampak

​balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, meninjau langsung kondisi rumah warga yang terendam air akibat banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Minggu (14/9). Kunjungan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk memastikan penanganan darurat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya icon click

Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Jembrana Beri Santunan Keluarga Korban Bencana Banjir

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam pada Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa. Duka yang dialami keluarga kedua korban juga menjadi perhatian serius pimpinan daerah di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Cara Alam Membersihkan Dirinya

balitribune.co.id | Hari Raya Pagerwesi di Bali tahun ini meninggalkan catatan getir. Alih-alih hening, Bali malah diguyur hujan deras yang berujung banjir bandang pada Rabu (10/9). Air bukan hanya merendam jalanan, tapi menyapu apa yang menghalanginya. Seolah manusia diingatkan alam. Ketika kita tak mau berbenah, menyucikan diri, tak lagi mau "eling", alam punya cara sendiri membersihkan dirinya yang dianggap "leteh".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.